Sunday, December 9, 2018

Immanuel Kant (1724-1804) - Komparasi Konsep Kemanusiaan: Interdispliner Sosiologi dan Filsafat

Immanuel Kant (1724-1804), kemanusiaan sebagai predisposisi (humanity as a predisposition). Predisposisi berarti kecenderungan menerima atau menolak sesuatu berdasarkan pengalaman dan norma. Kant membagi tiga fundamen manusia (human nature), yaitu animality; humanity; dan personality. Pertama, animality berkaitan dengan insting seperti memenuhi kebutuhan sandang-pangan, dan kebutuhan seks. Kant menamai proses insting dengan mechanical self-love. Kedua, humanity berada antara predisposisi animality dan personality. Kant membagi dua bentuk predisposisi humanity dalam antropologi, yaitu “technical predisposition” (teknik imperatif dalam hal pembelajaran seperti belajar seni dan ilmu lain) dan “pragmatic predisposition” (aspek pragmatik berkaitan dengan kebijaksanaan atau prudence). Aspek pragmatik dalam humanitas berdiri di atas rasio atau self-love dan berhadapan dengan kondisi sosial. Ketiga, personality berkaitan dengan kesadaran pribadi terhadap moral, dan otonom manusia menyikapi persoalan moral.

No comments:

Post a Comment