Teori Kemanusiaan Auguste
Comte (1798-1857) Konteks Keluarga dan Pendidikan sejarah
Auguste
Comte lahir tanggal 19 Januari 1798 di Montpellier sebuah kota wilayah Selatan
Prancis, dan Meninggal di Paris karena kanker perut pada 5 september 1857. Nama
lengkap Isidore-Auguste-Marie-Francois-Xavier Comte. Ayah Comte bernama Louis
Comte bekerja di kantor pajak, dan ibu Rosalie Boyer seorang royalist
(pendukung raja atau pemerintahan). Comte hidup dalam keluarga tradisi
Roma-Katolik, dan tradisi borjuis. Usia 14 tahun, Comte meninggalkan
kepercayaan pada Tuhan, dan politik Comte mengikuti antiroyalist bertentangan
dengan keluarga Comte sebagai royalist. Pada tahun 1814, Comte studi di
perguruan tinggi politeknik (École Polytechnique) kota Paris. Awal memasuki
pendidikan di Ecole, pihak perguruan tidak mengizinkan Comte dengan alasan usia
dini mampu meraih nilai tertinggi. Pendidikan di politeknik berdasar pada
matematika, dan menghadirkan perdebatan pandangan antara royalist dan
anti-royalist.
Pertentangan
pandangan politik tahun 1816 Comte memisahkan diri dari keluarga. Tahun 1817,
Comte bekerja sebagai sekretaris Henri Saint-Simon (1760-1825). Pemikiran
SaintSimon perihal teori sejarah dan sistem moral (supernatural-politeistik
moral: Roma-Yunani; Teisme Kristen: sains sokratis, feodalisme, dan Abad
Pertengahan; positivisme: masyarakat industri) kemudian mempengaruhi pemikiran
Comte perihal tiga hukum fase intelektual manusia. Tahun 1824, Comte memisahkan
diri dari H. Saint-Simon dan di Paris Comte bekerja sebagai jurnalis dan tutor
demi mencukupi biaya pendidikan. Pada tahun 1825, Comte menikah dengan Caroline
Massin, dan pada 1842, usia 44 tahun Comte bercerai dengan Massin. Dua tahun
kemudian tahun 1844, Comte menaruh hati pada wanita bernama Madame Clothilde de
Vaux, dan tidak lama perasaan Comte berubah ketika Clothilde meninggal tahun
1846 usia 31 tahun. Tulisan Comte pertama dipublikasikan antara tahun 1830 dan
1842 dengan judul: Course of Positive Philosophy. Comte menyebut dirinya
sebagai imam kemanusiaan“High Priest of Humanity” pada pengantar tulisannya
System of Positive Polity. Awal dan akhir karir Comte bagi kalangan akademik
maupun intelektual disebut sebagai penemu ilmu sosial (the founder of
sociology). Comte mempelajari ide-ide filsafat hukum pada abad 18 disebut abad
pencerahan (Enlightment). Empat tokoh berpengaruh dalam pemikiran Comte:
Charles Montesquieu (1689-1755); Jacques Turgot (1727-1781); Jean Condorcet
(1743-1794); dan Claude Henri de Saint-Simon (1760-1825).
No comments:
Post a Comment