Sunday, December 9, 2018

Kemanusiaan dalam Diskursus Sosiologi Agama


Kemanusiaan dalam Diskursus Sosiologi Agama
Penulis memahami kemanusiaan dalam sosiologi agama sebagai dua dimensi dunia, yaitu dimensi dunia religius dan dimensi dunia sosial. Kemanusiaan terdiri dari dua ruang lingkup dan dua sisi. Pemisahan dunia religius dan dunia sosial bertujuan memahami karakteristik kemanusiaan dari kedua sudut pandang. Prinsip Agama dan masyarakat bahwa agama dalam masyarakat adalah fakta sosial, dan nilai-nilai keagamaan mempengaruhi eksistensi masyarakat. Dua bentuk diskursus sosiologi agama adalah normatif dan empiris. Normatif mengikuti teori-teori sosial seperti contoh teori Karl Marx, Emile Dhurkeim, Max Weber, dan empiris dipahami melalui fakta sosial, ekspresi agama, praktis agama, implikasi, inter-relasi pendekatan geografik, tematik, demografi, dan motivasi keagamaan. Relasi antara edukasi dan agama adalah signifikan dalam sosiologi agama: “the connection between education and religious preferences and choices is of continuing importance for sociologists of religion”

No comments:

Post a Comment