Peter
L. Berger (1929-). Pemikiran Peter L. Berger tentang kemanusiaan terdapat dalam
beberapa karya tulis seperti The Social Construction Of Reality. Konsep
mengenai konstruksionisme oleh sosiolog interpretative: Peter L. Berger bersama
Thomas Luckman banyak menulis karya dan menghasilkan tesis mengenai konstruksi
sosial atas realitas. Tesis utama dari Berger adalah manusia dan masyarakat
adalah produk dialektis, dinamis, dan plural secara terus-menerus. Masyarakat
tidak lain adalah produk manusia, namun secara terus-menerus mempunyai aksi
kembali terhadap penghasilannya. Manusia adalah hasil atau produk dari
masyarakat memiliki pengertian bahwa seseorang baru menjadi seorang pribadi
beridentitas sejauh ia tetap tinggal di dalam masyarakatnya. Proses dialektis
mempunyai tiga tahapan, Berger menyebutnya sebagai momen. Ada tiga tahap
peristiwa. Pertama, eksternalisasi, yaitu usaha pencurahan atau ekspresi
manusia ke dalam dunia, baik dalam kegiatan mental maupun fisik. Ini sudah
menjadi sifat dasar dari manusia, ia akan selalu mencurahkan diri ke tempat di
mana ia berada. Manusia tidak sebagai ketertutupan lepas dari dunia luar.
Manusia berusaha menangkap diri dalam menghasilkan suatu dunia dengan kata
lain, manusia menemukan dirinya sendiri dalam suatu dunia. Kedua, objektivasi
yaitu hasil yang tercapai, baik mental maupun fisik dari kegiatan
eksternalisasi manusia. Hasil itu menghasilkan realitas objektif akan
menghadapi si penghasil sebagai fakta yang berada di luar dan berlainan dari
manusia yang menghasilkannya. Proses objektivasi, bahwa masyarakat menjadi
suatu realitas suigeneris. Ketiga, internalisasi. Proses internalisasi lebih
merupakan penyerapan kembali dunia objektif ke dalam kesadaran sedemikian rupa
sehingga subjektif individu dipengaruhi oleh struktur dunia sosial. Bagi
Berger, realitas tidak dibentuk secara ilmiah, tidak juga sesuatu yang
diturunkan oleh Tuhan, melainkan ia dibentuk dan dikonstruksi. Pemahaman
realitas berwajah ganda atau plural bahwa setiap manusia mempunyai konstruksi
berbedabeda atas suatu realitas.
No comments:
Post a Comment