Saturday, September 1, 2018

Sejarah Teori Sosiologi Klasik : Munculnya Sosialisme

Sejarah Teori Sosiologi Klasik : Munculnya Sosialisme

Seperangkat perubaan yang ditunjukkan untuk mengatasi akses sistem industrial dan kapitalisme dapat disatukan di bawah judul “sosialisme”. Meskipun beberapa sosiolog lebih menyukai sosialisme sebagai suatu solusi bagi masalah-masalah industrial, sebagian besar menentangnya secara pribadi dan secara intelektual. Di satu sisi, karl marx adalah seorang pendukung aktif penumbangan kapitalis  dan soslusinya adalah dengan sistem sosialis. Meskipun karl marx tidak mengembangkan teori sosialisme tersendiri, dia menghabiskan banyak waktu untuk mengkritik pelbagai aspek masyarakat kapitalis. Selain itu, dia terlibat di dalam berbagai kegiatan politis yang dia harap kelak membantu melahirkan masyarakat sosialis.
            Akan tetapi sifat karl marx tidak lazim pada tahun-tahun awal teori sosiologis. Sebagian besar teoritisi awal, seperti max weber dan durkheim, menentang sosialisme (setidaknya seperti yang dibayangkan oleh karl marx). Meskipun menyadari masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat kapitalis, mereka mengusahakan pembaruan sosial di dalam kapitalisme daripada revolusi sosial yang di argumentasikan oleh karl marx. Mereka lebih takut terhadap sosialisme daripada kapitalisme. Ketakutan itu memainkan peran yang lebih besar dalam pembentukan teori sosiologis dari pada dukungan karl marx atas alternatif sosialis bagi kapitalisme. Sesungguhnya di dalam banyak kasus, teori sosiologi berkembang sebagai reaksi terhadap teori marxis dan, secara lebih umum, terhadap teori sosialis.

No comments:

Post a Comment