Saturday, September 1, 2018

Teori-Teori Sosiologi Klasik : Revolusi Industri Dan Munculnya Kapitalisme

Teori-Teori Sosiologi Klasik : Revolusi Industri Dan Munculnya Kapitalisme
Revolusi industri, yang banyak melanda masyarakat barat, terutama pada abad kesembilan belas dan awal abad kedua puluh, tidak kalah pentingnya dengan revolusi politis di dalam membentuk teori sosiologis. Revolusi industri bukan peristiwa tunggal melainkan banyak perkembangan yang yang saling terkait yang berpuncak pada transformasi dunia barat dari sistem yang sebagian besar agrikultural menjadi sistem industrial yang menyeluruh.
Sejumlah besar rakyat meninggalkan lahan pertanian dan meninggalkan pekerjaan agrikultural demi pekerjaan-pekerjaan industrial yang diberikan di dalam pabrik-pabrik yang berkembang pesat. Pabrik-pabrik itu sendiri dibentuk oleh rangkaian-rangkaian panjang perbaikan-perbaikan teknologis. Birokrasi-brokrasi ekonomi yang besar muncul untuk memberikan banyak layanan yang dibutuhkan industri dan sistem ekonomi kapitalis yang sedang muncul. Di dalam ekonomi tersebut, pasar bebas di anggap ideal sebagai tempat untuk mempertukarkan banyak produk dari sistem industrial. Di dalam sistem itu, segelintir orang mendapat untung yang sangat besar , sementara sebagian besar orang bekerja dengan jam kerja yang panjang demi upah yang rendah. Lalu muncullah reaksi melawan sistem industrial dan kapitalisme pada umumnya dan menimbulkan gerakan buruh serta sebagai gerakan radikal yang bertujuan untuk menumbangkan sistem kapitalis.
            Revolusi industri, kapitalisme, dan reaksi melawannya semuannya menimbulka pergolakan dasyat di dalam masyarakat barat, pergolakan yang sangat memengaruhi para sosiolog. Seperti halnya para pemikir yang lebih kecil, empat tokoh utama di dalam sejarah awal teori sosiologis, karl marx, max weber, emile durkheim, dan georg simmel, bergelut dengan perubahan-perubahan itu dan masalah-masalah yang di timbukan kepada masyarakat secara keseluruhan. Mereka menghabiskan hidupnya mempelajari masalah-masalah itu,dan di dalam banyak contoh mereka berusaha mengembangkan berbagai program yang akan membantu memecahkan maslah tersebut.

No comments:

Post a Comment