Tuesday, October 30, 2018

BUDAYA DISIPLIN DI SEKOLAH FUNGSI BUDAYA ORGANISASI


Pembentukan budaya disiplin di sekolah merupakan strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penanaman dan pembiasaan nilai disiplin di sekolah, yaitu perilaku yang menunjukkan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku di sekolah. Pembiasaan nilai disiplin yang dilakukan oleh sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan peserta didik, guru, staf, maupun kepala sekolah.
1.    Pentingnya Disiplin
Phillips, dikutip oleh Komariah dan Triatna (2010: 101) merumuskan budaya sekolah sebagai the beliefs, attitudes, and behaviors which characterize a school. Kedisiplinan bisa menjadi identitas sekolah tertentu. Kepala Sekolah, guru, dan peserta didik di SMK Negeri 18 Jakarta sangat menyadari pentingnya kedisiplinan di sekolah. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Kepala Sekolah bahwa, semua aturan dan kegiatan dapat dijalankan dengan baik jika adanya disiplin. Arti disiplin menurut Liang Gie, dikutip oleh Imron (2004: 135) adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati.
Kepala sekolah dan guru-guru menyadari bahwa disiplin sangat penting diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Kedisiplinan yang tinggi tidak hanya dapat mendukung kelancaran seluruh kegiatan di sekolah, melainkan peserta didik juga dapat belajar membiasakan diri untuk berperilaku positif, yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.
Kesadaran Kepala Sekolah dan guru-guru akan pentingnya disiplin di sekolah juga didukung oleh kesadaran yang muncul dari diri peserta didik. Hal tersebut terbukti dari pernyataan saudara Widodo selaku Ketua Umum OSIS, yang menyatakan bahwa disiplin itu penting sekali, dan harus diterapkan mulai dari diri sendiri. Selain itu, Apriliani selaku Ketua OSIS 1 juga menyatakan bahwa jika tidak ada disiplin suasana sekolah menjadi kacau.

No comments:

Post a Comment