Tuesday, October 30, 2018

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN homeschooling DI INDONESIA


Di Indonesia, belum ada catatan statistik jumlah praktisi homeschooling. Tetapi, seminar mengenai homeschooling selalu dipenuhi oleh para peserta (Asmani, 2012). Homeschooling berkembang melalui berbagai media, baik dari internet, seminar, media cetak, dan sebagainya.
Ada  tiga  macam  jenis  homeschooling  yaitu homeschooling tunggal, majemuk dankomunitas(Mulyadi, 2007). Pertama homeschooling tunggal dilaksanakan oleh satu keluarga saja. Kedua homeschooling majemuk dilaksanakan oleh beberapakeluarga dengan kegiatan tertentu, dan homeschooling komunitas adalah gabungan beberapa homeschooling majemuk yang menyusun danmenentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok (olahraga,musik/seni, dan bahasa), sarana/prasarana, dan jadwal pembelajaran.
Dari tiga macam jenis homeschooling orang tua bisa memilih pendidikan yang tepat bagi anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan. Jika anaknya berkebutuhan khusus, cara menanganinya adalah dengan terapi-terapi yang sesuai dengan kebutuhan anaknya. tidak bisa dipaksakan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah formal hanya akan menyiksa anak. akan ada ejekan, tertawaan bahkan hinaan, Karena anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan penanganan yang khusus pula. Homeschooling bisa menjadi alternatif terbaik. Anakberkesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Selain anak berkebutuhan khusus ada pula anak yang mempunyai bakat khusus. Sekarang artis muda dan para atlet pun mengambil alternatif pendidikan homeschooling karena jadwal mereka yang padat danwaktu belajar di sekolah formal yang tidak fleksibel. Mereka memilih homeschooling karena bisa memilih waktu belajar tanpa harus meninggalkan dunia artis maupun dunia atletnya. Ini cukup menjadi pilihan yang tepat disamping bisa mengembangkan bakat mereka tidak lupa akan kewajibannya untuk belajar.

Namun disamping keunggulan di atas, terdapat juga kelemahan homeschooling, yaitu anak-anak yang belajar di homeschooling kurang berinteraksi dengan teman sebayanya dari berbagai status sosial yang dapat memberikan pengalaman berharga untuk belajar hidup di masyarakat dan perlindungan berlebihan dari orang tua dapat menyebabkan anak tidak mampu mengatasi masalah atau situasi yang terjadi di dunia nyata.


No comments:

Post a Comment