Stephen P. Robbins
(1996: 297-299) mengemukakan bahwa untuk mempertahankan suatu budaya organisasi
diperlukan sosialisasi. Karyawan baru memiliki potensi untuk mengganggu
keyakinan dan kebiasaan organisasi yang sudah ada. Oleh karena itu, organisasi
berniat membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan budayanya. Proses
penyesuaian ini disebut sosialisasi.
Dalam mewujudkan
disiplin sekolah yang tinggi, tata tertib sekolah harus diketahui oleh seluruh
warga sekolah. Dengan begitu, seluruh warga sekolah akan merasa ikut
bertanggung jawab atas penegakkan tata tertib sekolah. Fungsi utama budaya
organisasi menurut
Yukl,dikutip oleh Sunyoto dan Burhanuddin (2011: 152) yaitu membantu
memahami lingkungan dan menentukan bagaimana meresponnya, sehingga dapat
mengurangi kecemasan, ketidakpastian, dan kebingungan.
tata tertib siswa disosialisasikan secara bertahap dan terus menerus.
Tata tertib di sekolah ini disosialisasikan melalui surat pernyataan yang
berisi tentang kesediaan orang tua dan siswa untuk mengikuti tata tertib
sekolah. Surat itu pun dilengkapi dengan lembaran tata tertib, poin pelanggaran,
hak dan kewajiban peserta didik. Selain itu, tata tertib peserta didik juga
disosialisasikan pada kegiatan orientasi peserta didik baru.
Proses sosialisasi
tata tertib dilakukan secara bertahap, mulai kepada orangtua hingga ke peserta
didik baru melalui surat persetujuan untuk mengikuti seluruh tata tertib
sekolah dan kegiatan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru). Menurut
Kreitner dan Kinicki, ditulis oleh Daryanto
dan Farid (2013:
220) dan Wibowo (2013: 49-52), fungsi
budaya organisasi adalah membentuk perilaku dengan membantu anggota menyadari
lingkungannya.
Kegiatan MOPDB diadakan untuk memperkenalkan dan membentuk budaya disiplin di sekolah. Selain kegiatan MOPDB, ada beberapa program yang dirancang untuk melatih kedisiplin peserta didik, di antaranya: kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan ektrakulikuler. Pada kegiatan LDKS dan ektrakulikuler, peserta didik dilatih menjadi pribadi yang mandiri dan disiplin.
No comments:
Post a Comment