A.
Dasar-dasar supervisi di lembagapendidikan dan
evaluasi hasil
Sudah kita bahas pada pengertian supervisi dalam setiap kegiatan tentunya di dalam supervise tidak terlepas dari yang namanya ,jenis atau isi kegiatan, cara yang di gunakan dalam supervisi dan orang yang melakukan supervise yang sering di sebut dengan supervisor.
A. Jenis teknik supervisi
Menurut ngalim purwanto (1987) secara garis besar terdapat dapat di golongkan menjadi 2 yaitu Teknik perseorangan dan Teknik kelompok.
1. Tekhnik perseorangan.
Maksut dari teknik perseorangan ini adalah bantuan yang di lakukan secara sendiri oleh petugas supervisi, baik terjadi di dalam kelah ataupun luar kelas. Teknik perseorangan dapat di lakukan dengan berbagai cara di antaranya :
a. Mengadakan kunjungan kelas.
Yang di maksud kunjiungan kelas adalah kunjunan yang dilakukan oleh supervisor atau kepala sekolah ke dalamkelas baik ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlansung untuk melihat tau mengamati guru yang sedang mengajar. Ataupun ketika kelas sedang kosong.
b. Mengadakan observasi kelas.
Bertujuan untuk mengamati guru atau proses belajar mengajar dimana guru supervisor melihat proses atu peristiwa yang terjadi di dalam kelas yang bersangkutan.
c. Mengadakan wawancara perseorangan.
Wawancara dilakukan apabila supervisor berpendapat bahwa dia menghendaki adanya jawaban dari individu tertentu. Biasanya dilakukan apabila mendapat masalah khusus pada individu guru atau staff sekolah lain.
d. Mengadakan wawancara kelompok.
Segala sesuatu biasanya mengandung kelebihan dan kelemahan yang barusaja di bicarakan, ini biasanya dilakukan ketika seseorang yang memiliki kekurangan untuk mampu berbicar di depan umum.
2. Tekhnik kelompok.
a. Mengadakan pertemuan atau rapat.
Biasanya ini dilakukan apabila setiap pegawai sekolah mampu menyelesaikan masalah masalah atau meminimalisir masalah di dalam kurikulum, manajemen, atau yang lainnya.dan hak untuk menyampaikan pendapat juga sangat berperan penting karena dapat mrnyatukan pemikiran, demi tercapainya tujuan pendidikan.
b. Mengadakan diskusi kelompok.
Teknik ini biasa dilakukan untuk mengumpukkan data biasanya di buat untuk menyatukan pendapat antara pimpinan dan staff saja.
c. Mengadakan penataran-penataran.
Salah satu tujuan teknik ini adlah untuk meningkatkan kemampuan guru dan staff sekolah
d.Mengadakan seminar.
B. Tekhnik dan instrument supervise.
Secara garis besar
ada beberapa langkah umum untuk mengembangkan perencanaan evaluasi diantaranya:
1. Menentukan tujuan evaluasi
2. Merumuskan
masalah evaluasi
3. Menentukan
jenis data yang akan dikumpulkan
4. Menentukan
sampel sesuai dengan tujuan evaluasi
5. Menentukan
model evaluasi sesuai dengan tujuan evaluasi
6. Menentukan
alat evaluasi
7. Merencanakan
personal evaluasi
8. Merencanakan
anggaran
9. Merencanakan jadwal kegiatan
Berkaitan dengan
metode yang akan digunakan dalam evaluasi, berikut ini adalah beberapa metode
(pengumpulan data) yang secara umum dapat digunakan:
ü
Survey/Skala
sikap: yaitu survey kepuasan siswa dengan tujuan yang dicapai, kepuasan siswa
dengan proses evaluasi, kepuasan siswa dengan hasil evaluasi, dan survey
perilaku.
ü
Wawancara
terstruktur: misalnya wawancara dengan peserta evaluasi pendidikan.
ü
Catatan/Laporan: misalnya sistem monitoring,
laporan pencapaian tujuan.
ü Observasi langsung: Ini mengacu pada observasi
langsung oleh evaluator.[1]
No comments:
Post a Comment