Saturday, February 25, 2017

Model Snowball Throwing

1.      Model Snowball Throwing
Dalam bahasa inggris Snowball artinya bola salju, sedangkanthrowing melempar, sehingga secara keseluruhan artinya melempar bola salju. Disebut melempar bola salju karena dalam pembelajaran peserta didikdiajak untuk menuliskan pertanyaan di kertas kemudian dibuat menjadi bola. Kertas berbentuk bola inilah yang dianggap sebagai bola salju dan dilempar kepeserta didik lain. Peserta didik yang mendapat bola lalu membuka dan menjawab pertanyaan. Snowball Throwing merupakan model pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan peserta didik dalam kelompok. Siswa dilatih untuk terampil membuat, menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.[1]Snowball Throwing adalah salah satu model pembelajaran yang menarik untuk diberikan kepadapeserta didik. Model ini menyenangkan, menantang, dan mewajibkan peserta untuk menjawab pertanyaan.[2]
Dalam pembelajaran, kegiatan melempar bola pertanyaan akanmembuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan peserta didik tidak hanya berpikir, menulis, bertanya, atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada peserta didik lain. Dengan demikian, tiap anggota kelompok akanmempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam bola kertas.
Model pembelajaran Snowball Throwing dapat melatih peserta didik lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan kepada temannya. Snowball Throwing ini merupakan pembelajaran yang dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi sulit kepada peserta didik serta dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuandan kemampuan peserta didik dalam menguasai materi. Kelebihan model Snowball Throwing adalah melatih kesiapan, membangkitkan keberanian, mengurangi rasa takut bertanya kepada pendidik maupun teman, meningkatkan tanggung jawab dan kemampuan karena peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.[3]Langkah-langkah model Snowball Throwing adalah: a) penyampaian materi oleh pendidik; b) pembentukan kelompok, pemanggilan ketua kelompok untuk memberikan penjelasan materi; c) penjelasan materi dari ketua kelompok kepada anggota; d) pemberian lembar kertas kerja kepada peserta didik untuk menuliskan pertanyaan mengenai materi; e) pembuatan kertas berisi pertanyaan menjadi bola dan pelemparan bola kertas dari satu peserta didik ke peserta didik lain; f) peserta didik mendapat bola kertas, menjawab pertanyaan dalam kertas secara bergantian; g) evaluasi; h) penutup.[4]
Dari uraian di atas disimpulkan model Snowball Throwing adalah pembelajaran yang mengedepankan partisipasi aktif peserta didik secara berkelompok guna mencapai tujuan bersama, dilakukan dengan menggunakan kertas berisi pertanyaan yang dibentuk seperti bola kemudian dilemparkan secara bergiliran ke siswa lain untuk dijawab. Model ini dapat melatih kesiapan peserta didik, membantu memahami konsep materi sulit, menciptakan suasana menyenangkan, membangkitkan motivasi belajar, menumbuhkan kerjasama, berpikir kritis, dan menciptakan proses pembelajaran aktif.



[1]Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. (Bandung: PT Refika Aditama,2011). Hal 67.
[2]Hamid, Moh Sholeh. 2011 Metode Edutainment. (Yogyakarta: DIVA Press,2011). Hal 230.
[3] Arifin, Khoirul. 2013. Metode Pembelajaran Snowball Throwing. http://karifin38.blogspot.com/2013/03/snowball-throwing.html (diunduh 11 november 2016 pukul 21:09).
[4] Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009). Hal 128.

No comments:

Post a Comment