Etika
Komunikasi Politik dalam Ruang Media Massa
Perkembangan
demokrasi di Indonesia semakin membuka peluang praktisi politik untuk melakukan
kampanye secara terbuka. Media massa sebagai bagian darisaluran komunikasi politik,
menjaditarget penting untuk melakukansosialisasipolitik.
Dalam
praktiknya,mediamassamengabaikan aspek etika dalam melakukan proses komunikasi
politik,sehingga cenderung kebablasan dan tanpa kontrol. Penelitianinibertujuan
untuk mengungkap fakta-fakta dilapangan terkait denganpola perilaku politisi
dan timsuksesnya dalam melakukan komunikasi politik dengan menggunakan media
massa. Jika proses komunikasi politik tidak dibarengi dengan etika maka
masyarakat sebagai konsumen media akan menjadi korban. Metode penelitian ini
menggunakan deskriptif kualitatif, sehingga dapat mengungkap realitas yang
sebenarnya. Penelitian ini mengungkapkan adanya perilaku tidak etis yang
dilakukan para politisi, yang pada sisi tertentu kemudian justru melakukan
kerjasama dengan pihak media massa. Media massa yang dalam menjalankan profesinya
mesti taat pada Kode Etik Jurnalistik, namun kenyataannya menjadi lebih
fleksibel ketika dihadapkan pada realitas politik di lapangan. Temuan
inisemakin memperjelas bahwa minimnya pengetahuan tentang etika dalamkomunikasi
politik bagi politisi dan timnya, menjadi problem dalam menyampaikan pesan-pesan
politik lewat media massa.
No comments:
Post a Comment