Saturday, November 3, 2018

Model-Model Evaluasi Program


Model-Model Evaluasi
Model evaluasi program yang dikembangkan oleh para ahli ada banyak
model. Model-model tersebut cenderung dikembangkan sesuai dengan tujuan
pelaksanaan evaluasi tersebut. Di bawah ini akan diuraikan beberapa model
evaluasi program yang dirancang oleh para ahli, diantaranya:
1. CSE-UCLA Model

CSE-UCLA model menurut Arikunto (2009:44) CSE-UCLA merupakan singkatan dari dua bagian, yaitu CSE dan UCLA. CSE adalah singkatan dari Center for the Study of Evaluation, sedangkan UCLA adalah singkatan dari University of California in Los Angeles. CSE-UCLA Evaluation Model menekankan pada lima tahap yang dilakukan, yaitu: perencanaan,
pengembangan, implementasi, hasil dan dampak. Menurut Fernandes (1984) seperti yang dikutip oleh Arikunto menjelaskan bahwa model CSE-UCLA menjadi empat tahap, yaitu: (1) need assessment, (2) program planning, (3) formative evaluation, dan (4) summative evaluation.
2. Model Brinkerhoff

Seperti yang diuraikan oleh Widoyoko (2013: 187-189) bahwa model evaluasi Brinkerhoff dikembangkan oleh Brinkerhoff & CS (1983). Dikemukakan bahwa ada tiga golongan evaluasi yang disusun berdasarkan penggabungan elemenelemen yang sama seperti evaluator-evaluator lainnya, namun dalam komposisi dan versi mereka sendiri. Golongan evaluasi tersebut adalah Fixed vs Emergent Evaluation Design, Formative vs Summative Evaluation dan Experimental and Quasi Experimental Design vs Natural/ Unotrusive.
3. Evaluasi Model CIPP
Istilah CIPP adalah singkatan dari Context, Inputs, Processes, and Products. Seperti yang diuraikan oleh Stufflebeam dan Shinkfield (2007:326.) the CIPP model's core concepts are denoted by the acronym CIPP, which stands for evaluations of an entity's context, inputs, processes, and products.

No comments:

Post a Comment