Penilaian Prestasi Belajar assessment
Istilah penilaian atau evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation, yang
artinya penilaian. Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu tes (test),
pengukuran (measurement), dan penilaian
(assessment). Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara
tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes merupakan salah
satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek,
baik yang berupa kemampuan peserta didik, sikap,
minat, dan motivasi.
Pengukuran (measurement) dapat diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan
untuk mengukur sesuatu. Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan
atau atas dasar ukuran tertentu. Pengukuran ini bersifat kuantitatif. Pengukuran yang sering dikenal dalam
dunia pendidikan
adalah pengukuran yang dilakukan untuk menilai, yang dilakukan dengan jalan
menguji sesuatu, misalnya mengukur kemampuan belajar peserta didik dalam rangka mengisi nilai rapor yang
dilakukan dengan
menguji mereka dalam bentuk tes hasil belajar.
Dengan demikian, esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi atau penetapan angka
tentang
karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Penilaian (assesment) memiliki arti yang berbeda dengan evaluasi. The Task Group on Assesment and Testing (TGAT) yang dikutip Eko Putro Widoyoko mendeskripsikan asesmen sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok. Sedangkan menurut
Anas Sudijono, penilaian berarti menilai sesuatu, yaitu mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, pandai atau bodoh dan sebagainya.80 Jadi penilaian berarti memberikan nilai atas sesuatu berdasarkan ukuran baik atau buruknya.
karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Penilaian (assesment) memiliki arti yang berbeda dengan evaluasi. The Task Group on Assesment and Testing (TGAT) yang dikutip Eko Putro Widoyoko mendeskripsikan asesmen sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok. Sedangkan menurut
Anas Sudijono, penilaian berarti menilai sesuatu, yaitu mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, pandai atau bodoh dan sebagainya.80 Jadi penilaian berarti memberikan nilai atas sesuatu berdasarkan ukuran baik atau buruknya.
Evaluasi memiliki makna yang berbeda dengan tes, pengukuran. Stufflebeam dan Shinkfield
yang dikutip Eko Putro Widoyoko menyatakan bahwa:
Evaluation is the process of delineating, obtaining, and providing descriptive and
judgmental information about the worth and merit of some object’s goals,
design, implementation, and impact in order to
guide decision making, serve needs for accountability, and promote
understanding of the involved phenomena.
(Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan infomasi yang dapat dijadikan sebagai
pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu pertanggungjawaban dan meningkatkan pemahanan terhadap fenomena).
pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu pertanggungjawaban dan meningkatkan pemahanan terhadap fenomena).
Edwind Wandt dan Gerald W. Brown seperti yang dikutip Anas Sudijono mengemukakan bahwa “Evaluation
refer to the act or process to determining the value of somesthing” atau evaluasi adalah suatu tindakan
atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
I Wayan Nurkancana dan Sunartana mendefinisikan evaluasi hasil belajar adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai keberhasilan belajar seseorang setelah ia mengalami proses belajar selama periode tertentu.
I Wayan Nurkancana dan Sunartana mendefinisikan evaluasi hasil belajar adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai keberhasilan belajar seseorang setelah ia mengalami proses belajar selama periode tertentu.
Sedangkan Hamzah B. Uno dan Satria Koni, mendefinisikan evaluasi
sebagai proses pemberian makna atau ketetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membadingkan angka hasil pengukuran dengan cara
membandingkan angka hasil pengukuran tersebut
dengan kriteria tertentu.\
dengan kriteria tertentu.\
M. Basyiruddin Usman, menjelaskan bahwa evaluasi hasil belajar adalah penilaian yang
berkenaan dengan seluruh kegiatan yang dilakukan
baik kegiatan mengajar maupun kegiatan belajar, sampai sejauhmana
tujuan pembelajaran
yang ditetapkan dapat tercapai.
Evaluasi hasil belajar sebagai suatu tindakan atau proses secara umum setidak-tidaknya
memiliki 3 (tiga) macam fungsi yaitu: (1) mengukur kemajuan hasil belajar
siswa; (2) menunjang penyusunan rencana; dan (3)
memperbaiki atau melakukan penyempurnaan.86
Berdasarkan dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa evaluasi hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penilaian terhadap tugas atau tes yang dikerjakan oleh siswa. Jadi dalam penelitian ini lebih menekankan pada pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa.
Berdasarkan dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa evaluasi hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penilaian terhadap tugas atau tes yang dikerjakan oleh siswa. Jadi dalam penelitian ini lebih menekankan pada pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa.
No comments:
Post a Comment