Thursday, November 1, 2018

Pengertian Motivasi Belajar Menurut beberapa Pakar Definisi Konsep dan Aplikasi Penerapannya


Pengertian Motivasi Belajar Motivasi berasal dari motive atau dengan bahasa latinnya, yaitu movere, yang berarti mengerahkan. Seperti yang dikatakan M. Uzer Usman, motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu.20 M. Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu.
Thomas M. Risk seperti yang dikutip Zakiah Daradjat, dkk, mengemukakan bahwa motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri siswa yang menunjang kegiatan ke arah tujuan-tujuan belajar. Dengan demikian, jelaslah bahwa masalahmasalah yang dihadapi guru adalah mempelajari bagaimana melaksanakan motivasi secara efektif kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.
Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.  
Hal ini sesuai dengan pendapat Muhibbin Syah yang mengemukakan bahwa motivasi adalalah “Keadaan internal organisme baik manusia maupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu”.
Menurut Husaini Usman, motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku. Sedangkan belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan. Dengan demikian, belajar merupakan proses untuk mengubah tingkah laku seseorang yang belajar melalui latihan-latihan.
Menurut Cronbach sebagaimana yang dikutip Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa “Learning is shown by a change behavior as result of experience”, yaitu belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Menurut Usman belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi adanya individu dan individu dengan lingkungannya. Jadi belajar merupakan kegiatan interaksi antara individu dengan lingkungannya dalam rangka merubah tingkah laku individu sebagai akibat dari pengalaman yang diperolehnya.
Senada dengan hal ini, Howard L. Kingskey seperti yang dikutip Syaiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa “Learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training”, yaitu belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan. Belajar adalah perubahan tingkah laku (change of behaviour) para peserta didik, baik pada aspek pengetahuan, sikap ataupun keterampilan sebagai hasil respons pembelajaran yang dilakukan guru. Menurut Gagne seperti yang dikutip Suprijono, belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.
Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik –sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya, namun realitas yang dipahami oleh sebagian besar masyarakat tidaklah demikian. Belajar dianggapnya properti sekolah. Kegiatan belajar selalu selalu dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip belajar yaitu: 1) perubahan perilaku sebagai hasil belajar. 2) belajar merupakan proses yang terjadi karena didorong oleh kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. 3) belajar merupakan bentuk pengalaman. Pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
Berangkat dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang siswa secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh dan bersemangat.

No comments:

Post a Comment