Secara etimologi (bahasa), strategi bisa diartikan sebagai siasat, kiat,
trik, atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu
garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang
telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan
sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Menurut M. Basyiruddin Usman, strategi pembelajaran merupakan pola umum
perbuatan guru-siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar. Pengertian
strategi dalam hal ini menujukkan pada karakteristik abstrak perbuatan guru-siswa dalam peristiwa belajar
aktual tertentu
Ahmad Sabri mengemukakan bahwa strategi mengajar pada dasarnya adalah
tindakan nyata dari guru atau merupakan praktek guru melaksanakan pengajaran
melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif danefisien. Jadi, strategi
pembelajaran merupakan taktik yang mencerminkan langkah sistematis yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas sehingga
tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat tercapai. Salah satu langkah untuk
memiliki strategi pembelajaran ini adalah guru harus mampu menguasai model
pembelajaran. Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai
pedoman dan merencanakan
pembelajaran di kelas. Sedangkan menurut Arends dalam Agus Suprijono, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan
digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahaptahap kegiatan
pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas.
Setiap model pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru mempunyai
sasaran tertentu yang ingin dicapai. Untuk tercapainya tujuantujuan itu
diperlukan cara-cara menyampaikan materi pembelajaran yang akan disajikan
kepada siswa. Model pembelajaran perlu dipahami guru agar dapat melaksanakan
pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Joyce & Weil seperti
yang dikutip Rusman mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana
atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran
jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing
pembelajaran di kelas.
Menurut Nur Hamiyah dan Muhamad Jauhar, model pembelajaran merupakan cara,
contoh, maupun pola yang mempunyai tujuan untuk menyajikan pesan kepada siswa
yang harus diketahui, dimengerti, dan dipahami, yaitu dengan cara membuat suatu
pola dengan bahan-bahan yang dipilih oleh guru sesuai dengan materi yang
diberikan dan kondisi dalam kelas. Dengan demikian, pengguatan model pembelajaran yang didapat akan turun menentukan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
Pembelajaran perlu dilakukan dengan
sedikit ceramah dan penerapan model pembelajaran yang berpusat pada guru serta lebih menekankan pada siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
No comments:
Post a Comment