Tuesday, March 14, 2017

Konsep Teknik Humas

A.    Konsep Teknik Humas
Tugas utama seorang praktisi humas adalah berkomunikasi. Petugas humas atau bagian humas dalam suatu perusahaan mewakili organisasi berkomunikasi dengan berbagai pihak (public) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi. Dengan berkomunikasi, perusahaan dapat membangun hubungan yang harmonis dengan  berbagai publiknya sehingga kegiatan bisnis yang dijalankan organisasi dapat berjalan dengan lancer tanpa gangguan.[1] Pada akhirnya, hubungan yang harmonis dengan  berbagai public akan membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkannya.
Komunikasi dengan berbagai public yang dilakukan oleh petugas humas sebagai wakil organisasi dapat mengambil berbagai bentuk dari yang awal dikenla manusia, yakni secara lisan sampai pada yang mutakhir ditemukan manusia, seperti melalui computer interaktif (cybermedia). Bias juga dikatakan, kominikasi yang dilakukan dapat menggunakan teknologi komunikasi yang sangat sederhana atau bahkan yang sangat canggih atau sangat complicated. Secara sederhana, mungkin komunikasi dilakukan secara lisan baik dalam bentuk bercakap-cakap, seperti dalam lobi atau wawancara sengan wartawan atau mendengar keluhan komunitas atau public secara langsung. Mungkin juga menggunakan cara tertulis, misalnya melalui pemberitaan di surat kabar atau media audiovisual.



[1] I Gusti Ngurah Putra dan Adam Sukarno, Teknik Hubungan Masyarakat, Banten : Universitas Terbuka, 2013, hlm. 1.21

1 comment: