LAPORAN AKHIR INDIVIDU KKN INTEGRASI-INTERKONEKSI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 ANGKATAN 91
BIDANG : - AGAMA KEFAKULTASAN/JURUSAN/PRODI
-
PENUNJANG
Nama :
M. Latif Basafi
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan
NIM : 13490008
Lokasi : Batur
Desa/Kec/Kab : Putat, Patuk, Gunung Kidul
KULIAH KERJA NYATA INTEGRASI-INTERKONEKSI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi
dan perbaikan seperlunya dari dosen pembimbing lapangan KKN
Integrasi-Interkoneksi Tahun Akademik 2016/2017 Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta Angkatan ke-91, Saudara:
Nama : M. Latif Basafi
NIM : 13490008
Jurusan : Manajemen PendidikanIslam
Fakuktas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Lokasi : Dusun Batur.
Desa, Kec. Kab : Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan akhir
Individual KKN Integrasi-Integrasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari Saudara tersebut di atas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Gunung Kidul, 08 November 2016
Hormat Kami,
KATA PENGANTAR
Segenap puji syukur ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integrasi-Interkoneksi UIN
Sunan Kalijaga Angkatan ke-91, Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk,
Kabupaten Gunung Kidul. Shalawat serta Salam tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Agung Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan pembawa risalah untuk semua
Umat.
Salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat oleh
UIN Sunan Kalijaga, yakni kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).Diharapkan mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga mampu membangun tempat tersebut, baik dengan program yang
sesuai dengan jurusan mahasiswa tersebut maupun dengan program-program
penunjang yang dirasa perlu untuk dilakukan di tengah masyarakat.
Penulis
sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pengumpulan data-data dan kerjasamanya sehingga laporan akhir
individual ini dapat tersusun.
Akhirnya saya
berharap semoga penyusunan rencana program kerja ini dapat direalisasikan dalam
bentuk kerja yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul Yogyakarta Daerah
Istimewa Yogyakarta serta menjadi pengalaman yang berharga bagi saya.
Gunung Kidul, 02 September 2016
M. Latif Basafi
NIM. 13490008
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR
ISI ................................................................................................ iv
BAB I : GAMBARAN UMUM DESA/ KELURAHAN
1. Gambaran Umum....................................................................
1
2.
Pemerintahan...........................................................................
3
3.
Jumlah
Penduduk ................................................................... 4
4.
Pendidikan ............................................................................. 5
5.
Kehidupan Beragama
dan Sosial Budaya Dusun/RW
setempat..................................................................................
6
6.
Sarana
Peribadatan ................................................................. 6
7.
Permasalahan
Umum...............................................................
7
8.
Identifikasi
Masalah................................................................
8
BAB II : PROSES / ALUR KEGIATAN
a. Alur Kegiatan .......................................................................... 11
b. Bentuk-Bentuk Kegiatan ...................................................... 12
c. Proses Pelaksanaan ................................................................ 13
d. Tanggapan Masyarakat ......................................................... 16
BAB III : HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)
a. Hasil Yang
Dicapai................................................................... 17
b. Dampak Perubahan Yang Terjadi............................................. 17
BAB IV : RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
a. Rencana Tindak Lanjut ....................................................... 19
b. Refleksi (Hikmah) ............................................................... 19
BAB V :
PENUTUP
a.
Kesimpulan ......................................................................... 20
b.
Saran ................................................................................... 20
LAMPIRAN :
a.
Lampiran
(Gambar/Sketsa/Foto)
b.
Catatan-Catatan
Lapangan
BAB I
GAMBARAN UMUM DUSUN/PADUKUHAN
1.
Gambaran Umum Dusun Batur
Dusun Batur merupakan
salah satu dusun yang berada di wilayah Kelurahan Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I. Yogyakarta. Secara geografis,
dusun Batur ini berada di Kabupaten Gunung Kidul. Dusun Batur berbatasan
dengan Dusun Bobung, Dusun Gedoro, Dusun Kembang dan berbatasan dengan Kepil. Dukuh
ini terbagi menjadi empat RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 dan satu RW yaitu RW 01.
Adapun potensi yang ada di
Padukuhan Batur antara lain:
a.
Potensi Sumber
Daya Alam
Beberapa potensi sumber daya alam
yang sudah tereksplorasi dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat Batur kami jelaskan kedalam sub poin-poin dibawah
ini :
1) Sumber daya
Pertanian
Pengembangan
sumber daya pertanian merupakan salah
satu upaya untuk mengeksplorasi potensi alam dengan memanfaatkan pertanian dan
bercocok tanam. Pertanian dilakukan di Pedukuhan Batur dan diladang
pertanian. Beberapa jenis tanaman pertanian yang ada dipadukuhan ini antara
lain padi, kakao, kelapa. Jenis
tanaman yang banyak terdapat di Padukuhan Batur pada musim ini diantaranya kakao, kelapa dan padi. Metode
pemeliharaannya masih tradisional dengan sistem penjualan hasilnya berupa
mentahan ke luar daerah.
2) Sumber daya
Peternakan
Pengembangan
sumber daya peternakan merupakan salah satu upaya untuk mengeksplorasi potensi
alam dengan melakukan pembudidayaan terhadap beberapa jenis hewan ternak. Hewan
ternak yang dibudidayakan di padukuhan ini diantaranya sapi, kambing, dan ayam.
Pembudidayaan yang dilakukan masih sangat tradisional dan sederhana. Setiap
masyarakat di padukuhan Batur pada umumnya
memiliki masing-masing ternak dibelakang rumah ataupun
di ladang mereka. Ternak hanya di tempatkan di kandang kayu sederhana, dengan
pemberian pakan alakadarnya yang didapatkan dari alam.
3)
Sumber daya Kehutanan
Pengembangan sumber daya kehutanan merupakan salah
satu upaya untuk mengeksplorasi potensi alam dengan memanfaatkan kekayaan
kondisi tanah disuatu daerah dan mengoptimalkan hasil-hasil hutan. Hasil-hasil
hutan yang dimanfaatkan dipadukuhan ini adalah kayu dari pohon kelapa dan
potensi wisata banyu nibo yaitu objek wisata yang di kelola oleh pemuda desa
yang tergolong dalam pemuda karang taruna. Hasil
kayu ini hanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pertukangan masyarakat dan
kebutuhan kayu bakar.
Padukuhan Batur yang terletak di Desa Putat, Batur tergolong
dalam jenis masyarakat yang mulai berkembang.
Kondisi sosial kemasyarakatan mereka bersifat kolektivitas dimana kerjasama dan
gotong royong antar warga masih menjadi budaya mereka. Kegiatan yang banyak
dilakukan adalah gotong-royog untuk mengembangkan objek wisata banyu nibo dan
pembangunan joglo yang diperuntukkan sebagai tempat berkumpul dan jimpitan. Selain
itu, terdapat kegiatan TPA untuk anak-anak, sedangkan remaja dukuh Batur tergabung dalam Karang taruna dan Remaja
Masjid.
Kondisi sosial masyarakat secara umum masyarakat Batur yang bersifat
kolektivis memiliki kegiatan gotong royong, dengan aktivitas yang dilakukan
diantaranya adalah kerja bakti,
pembangunan rumah, dan
lain-lain. Kondisi
ekonomi masyarakat Padukuhan biasanya
didominasi oleh hasil yang diperoleh dari kegiatan bertani, berkebun, beternak.
Selain itu terdapat juga pembuatan kerajinan dari kayu, kegiatan ini di buat
sebagai topeng, kerajinan ini di buat oleh masing-masing individu dirumahan. Masyarakat sebagian besar mengandalkan dari
hasil pertanian karena dari data yang kami peroleh mayoritas penduduk di
Pedukuhan Batur bermata pencaharian sebagai petani untuk hasilnya meliputi
padi, kakao, Kerajinan topeng dan kelapa.
2.
Pemerintahan
Data mengenai susunan kelembagaan dusun Batur akan disajikan sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Susunan Kelembagaan
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Tugimin
|
Ketua Dukuh
|
2.
|
Sukedi
|
Ketua RW
|
3.
|
Sukarto
|
Ketua
LPMP
|
4.
|
Murtini
|
Ketua PKK
|
5.
|
Basuki
|
Ketua
Karang Taruna
|
6.
|
Mujiono
|
Ketua RT 01
|
7.
|
Miranto
|
Ketua RT 02
|
8.
|
Sunardi
|
Ketua RT 03
|
9.
|
Ngadiran
|
Ketua RT 04
|
3.
Jumlah Penduduk
Seluruh Penduduk Dusun Batur beragama Islam. Dalam bidang keagamaan,
masyarakat Dukuh Batur cukup antusias
dalam melaksanakan dan mengikuti kegiatan keagamaan. Ada
berbagai macam kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh masyarakat.
Diantaranya adalah pengajian ibu- ibu, arisan ibu- ibu. Kegiatan pemuda antara
lain arisan pemuda dan pemudi dan peringatan hari-hari besar.
Penduduk dusun Batur menurut data monografi tahun 2016 berjumlah 60 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 252 jiwa. Adapun penjabaran penduduk dusun
berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan agama adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk menurut Jenis
Kelamin
No.
|
Jenis
Kelamin
|
Jumlah Jiwa
|
1.
|
Laki-Laki
|
118
|
2.
|
Perempuan
|
134
|
Jumlah
|
252
|
4.
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu
aspek penting dalam suatu bangsa, karena, majunya suatu bangsa lebih banyak
sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Pendidikan bukanlah hanya
pendidikan formal seperti bangku sekolah tetapi juga pengalaman sehari-hari
seperti berorganisasi yang disebut dengan pendidikan non formal. Untuk
mengetahui tingkat pendidikan masyarakat Dusun Batur, maka dalam tabel di bawah
ini akan digambarkan sebagai berikut :
Tabel 2.3.
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Pendidikan
|
Jumlah
|
Tidak
Sekolah
|
-
|
SD
|
45
|
SMP
|
19
|
SMA
|
98
|
Universitas
|
38
|
Tabel 2.4.
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan
Pekerjaan
|
Jumlah
|
Petani/
Pekebun
|
75
|
Wiraswata
|
49
|
IRT
|
22
|
Belum
atau Tidak Berkerja
|
36
|
Belum
atau Tidak Sekolah
|
11
|
Buruh
Harian Lepas
|
10
|
TNI
|
1
|
5.
Kehidupan Beragama dan Sosial
Budaya Dusun Batur
Masyarakat
Dusun Batur warganya adalah pemeluk agama Islam. Di Dusun Batur sendiri
mempunyai satu masjid induk. Sebagai sarana untuk memudahkan ibadah bagi
masyarakat karena luasnya wilayah yang mencakup empat rukun tetangga. KKN
diharapkan dapat membantu masyarakat Batur untuk menjadi fasilitatori bagi
perkembangan pembangunan masyarakat. Masyarakat dusun Batur masuk dalam
kategori masyarakat dengan pemahaman agama yang masih minim karena banyaknya
usia lansia sehingga warga lebih banyak mengikuti tradisi ibadah yang ada di
dusun dan mengikuti tokoh agama setempat. TPA yang terdapat di dusun Batur
belum mempunyai sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga KKN sangat dibutuhkan
di wilayah ini guna mengembangkan masyarakat tidak hanya dalam segi pembangunan
namun juga dalam pemahaman keagamaannya.
Tabel 2.5.
Jumlah Agama
No.
|
Agama
|
Jumlah
|
1.
|
Islam
|
252
|
6.
Sarana Peribadatan
Sarana Peribadatan Dusun Batur adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.6.
Jumlah Sarana dan Prasaran
No.
|
Sarana
|
Jumlah
|
1.
|
Masjid
|
1
|
2.
|
Posyandu
|
1
|
3.
|
Sarana olahraga
|
1
|
4.
|
SD
|
-
|
5.
|
SMP/MTs
|
-
|
6.
|
SMA/MA
|
-
|
Jumlah
|
6
|
7.
Permasalahan Umum
Setelah kami mengadakan observasi di lokasi KKN yakni di padukuhan
Batur, Putat, Patuk, Gunung Kidul, kami menyimpulkan bahwa gotong-royong dan
solidaritas sosial masyarakat masih terjalin harmonis. Kehidupan beragama juga
harmonis meskipun di setiap individu terdapat perbedaan. Sistem interaksi
antar-rumah sangat terbuka dan terkesan kekeluargaan. Bertamu antar-rumah tidak
begitu ketat terikat aturan, tetapi lebih mengutamakan prinsip keluarga.
Kegiatan
keagamaan yang biasa dilakukan adalah pengajian ibu-ibu setiap seminggu sekali,
taman pendidikan Alquran bagi anak-anak dilakukan 3 kali se minggu. Namun
mereka dalam kegiatan tadarus masih sangat kurang. Untuk anak-anak, TPA di
masjid menjadi wadah belajar mengaji, berkumpul, dan bermain. Namun disini
masih kekurangan pengajar, karena
beberapa pemuda pemudinya sebagian masih sekolah dan bekerja. Sehingga
kebutuhan asupan pengamalan agama dalam diri remaja kurang optimal. Terlihat
dari kurangnya partisipasi remaja dalam pendidikan TPA anak-anak. Namun dalam
kegiatan keorganisasian mereka aktif untuk terlibat dalam pengadaan
perayaan-perayaan hari-hari besar atau event-event lainnya.
Kegiatan interaksi sosial yang terstruktur untuk para orang
tua adalah seperti arisan, PKK, kelompok tani, kegiatan keagamaan, dan
musyawarah padukuhan. Untuk anak-anak, TPA menjadi sarana silaturrahim.
Fasilitas publik berupa rumah ibadah masjid sebanyak 1 unit masih berdiri kokoh
dan terawat. Jalan utama lintas padukuhan sudah beraspal dan bagus, layak
dilewati kendaraan bermotor. Dari segi geografis, wilayah Kampung Batur
merupakan wilayah pegunungan, gunung Kidul. Kampung Batur terdiri dari empat
Rukun Tetangga dan satu Rukun Warga. Jarak antar rumah warga terbilang cukup
jauh namun keakraban dan keharmonisan bisa terjalin baik.
Dilihat dari sisi sosial-ekonomi, rata-rata masyarakat di
Kampung Batur ini adalah terdiri dari kalangan menengah, hingga atas Perekonomian dari para warganya bisa
dikatakan sudah maju. Pendapatan per-KK diperoleh dari hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, dan lain sebagainya.
Dari sisi kelestarian lingkungan, hutan, kebun, dan tanah
kosong mayoritas telah ditanami beberapa pepohonan dan pertanian, seperti
kakao, cabe, timun dan lain sebagainya. Sehingga, kealamian lingkungan masih
terjaga dengan baik, hanya saja dalam pengelolaan sampah kurang bagus untuk
lingkungan.
8.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
hasil pengamatan selama kurang lebih
seminggu yang dilakukan di lokasi KKN, yaitu Padukuhan
Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, penulis merumuskan Program Kerja Individu yang akan
memberikan manfaat kepada warga Dusun Batur. Program kerja ini disusun sesuai
dengan pemetaan potensi dan masalah di lokasi KKN, serta memperhatikan program
studi dan kemampuan dari penulis. Beberapa potensi dan masalah yang diidentifikasi
oleh penulis adalah sebagai berikut:
a) Di Dukuh Batur
terdapat satu Masjid Al-Mutaqien, ada kegiatan TPA yang dikelola RISMA (Remaja
Islam Masjid Al-Mutaqien). Namun, tidak banyak anak-anak, remaja atau pun orang
tua datang ke masjid untuk melakukan sholat berjamaah dan mengaji. Mengingat
hal tersebut masjid merupakan suatu hal yang penting sebagai sarana dalam
kehidupan sehari-hari untuk mencari bekal akhirat. Maka anak perlu motivasi atau hal yang menarik
untuk belajar dan mau pergi ke masjid dengan memberikan poster agar anak mau
pergi ke masjid dan memberi semangat atau bantuan kepada pengajar TPA dalam
mengajar anak-anak. Dimana seorang anak, remaja dan orangtua mampu menjalankan
kewajibannya setiap insan manusia, bukan hanya mendapatkan pelajaran/materi ilmu
pengetahuan saja namun ilmu agama itu penting untuk dijalani. Dapat dikatakan
dalam hal ini perlu adanya kaitan antara ilmu pengetahuan dan agama yang saling
berkaitan.
b) Agama Islam
merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh warga Dukuh Batur. Ada kegiatan di
masjid yaitu TPA. Namun ada kendala yaitu anak-anak TPA belum banyak mengetahui
tata cara Sholat Yang benar Dengan begitu
perlu pembelajaran mengenai tata cara Sholat, karena dalam
melaksanakan sholat perlu tata cara yang
benar sesuai dengan golongan yang di ikuti di dusun batur. Mengingat
akan hal tersebut penting rasanya untuk mengadakan praktek tentang tata cara Sholat. Hal tersebut disebabkan karena terkadang anak-anak belum mengerti cara sholat yang benar.
c) Penerangan jalan merupakan hal utama warga masyarakat beraktifitas
,khususnya di malam hari karena banyak kegiatan warga masyarakat melakukan
kegiatan seperti rapat koordinasi dengan pak dukuh ataupun berjamaah, mengaji
di masjid. Karena kesenjangan yang di alami olehwarga masyarakat itu maka kami
saya mencob untuk melaksanakan penerangan jalan yang di anggap perlu yang di
tempatkan di titik-titik tertentu yang di perlukan dan di bantu oleh
karangtaruna dan masyarakat dusun batur. Permasalahan ini sudah lama di alami
oleh warga batur, namun karena kurangnya kesadaran masyarakat batur akan
gelapnya malam yang berakibat jalanan menjadi sepi dan terlihat angker, jarang
sekali masyarkat yangberani keluar rumah, apalagi anak-anak yang ingin sekedar berjamaahsholat
magrib dan isya.
BAB II
PROSES / ALUR KEGIATAN
A.
Alur Kegiatan
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga angkatan ke-91 dilaksanakan selama kurang lebih
45 hari di lokasi, yang dilaksanakan tanggal 26 September hingga 9 November
2016. Kegiatan KKN dilaksanakan di Dusun Batur, Kelurahan Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul dimulai dengan penerimaan peserta KKN di Kantor Balai
desa Putat tanggal 26 September 2016.
Observasi
dilakukan dengan metode wawancara dengan kepala dukuh, pengurus RT, RW, tokoh
agama, dan masyarakat pada umumnya baik secara formal maupun non formal. Serta dilakukan pengamatan terhadap keadaan lingkungan sekitar secara
langsung.
Secara garis besar Program kerja di bidang Fakultas/Prodi yang telah
terlaksana, yaitu pembelajaran tata cara sholat, praktek sholat dan penilain sholat. Sedangkan
bidang penunjang yaitu pembuatan atau pemasangan lampu
penerangan jalan..
Alur Kegiatan
KKN
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
1.
|
18 .sd.
24 Agustus 2016
|
Pembekalan peserta KKN
|
2.
|
17 .sd.
24 Agustus 2016
|
Survey Mahasiswa KKN
|
3.
|
23 September
2016
|
Upacara
Pelepasan peserta KKN
|
4.
|
26 Juli
2016
|
Pembekalan dan penerimaan KKN di lokasi
|
5.
|
26
September .sd. 9 November 2016
|
Pelaksanaan KKN
|
6.
|
26
September 2016
|
Survey
lokasi KKN
|
7,
|
02
Oktober 2016
|
Penyusunan
RPK
|
8.
|
10 Oktober 2016
|
Pelaksanaan
pembelajaran cara sholat untuk
TPA
|
9.
|
17 Oktober 2016
|
Praktek
tata cara Sholat
|
10.
|
31 Oktober 2016
|
Penilaian
tata cara sholat
|
11
|
08
November 2016
|
Perencanaan amal bakti penerangan jalan
|
12.
|
09 November 2016
|
Penarikan
Peserta dari Lokasi KKN
|
13.
|
10 November
2016
|
Pengajian akbar dan perpisahan KKN Dusun Batur
|
14
|
11 November
2016
|
Pelaksanaan penerangan jalan di 7 titik dusun Batur
|
B.
Bentuk-Bentuk Kegiatan
Setelah memperhatikan identifikasi
masalah diatas, bentuk-bentuk program kerja yang akan dilaksanakan secara
individu, antara lain sebagai berikut:
Progaram Kerja
|
Bentuk Program Kerja
|
Tujuan Program Kerja
|
Kefakultasan/
Jurusan/Prodi
|
Mempraktekkan
tata cara Sholat yang benar
|
1)
Memberi pemahaman mengenai tata cara solat secara
tepat.
2)
Meningkatkan
pemahaman anak-anak TPA mengenai pelajaran sholat.
|
Penunjang
|
Pengadaan lampu penerangan jalan yang bermanfaat memperlancar kegiatan warga
masyarakat pada malam hari
|
1)
Meningkatkan
semangat beribadah masyarakat Batur,
2)
memperlancar
kegiatan perekonomian masyarakat batur.
3)
Meramaikan kampung
atau pun kegiatan bermasyarakat pada malam hari.
4)
Berpartisipasi dalam
memumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pergi ke
masjid pada malam hari.
|
C.
Proses Pelaksanaan
Setiap program
yang dijalankan tentu melalui berbagai proses. Adapun proses dijalankannya
setiap program sebagai berikut:
1.
Proses Pelaksanaan Program Kerja
Individu Kefakultasan/Jurusan/Prodi
Nama
Kegiatan
|
Tempat dan
Waktu Pelaksanaan
|
Kegiatan
|
Mempraktekkan
tata cara sholat yang tepat
|
17 Oktober 2016
16.00-17.30
WIB
Di Masjid Al-Muttaqien
|
Memberikan
pembelajaran atau memberikan gambaran mengenai Sholat, setelah itu praktek secara langsung menggunakan praktek secara bersama-sama dan terakhir evaluasi atau penilaian dengan
menggunakan metode penilaian bacaan
gerakan dan ke khusukan santriwan dan santriwati.
Pelaksana
·
M.Latif basafi dan
Destiana Safitri
Peserta :
●
Santriwan-santriwati TPA Al-Mutaqien Batur
|
2.
Proses Pelaksanaan Program Kerja
Individu Penunjang
Nama
Kegiatan
|
Tempat dan
Waktu Pelaksanaan
|
Kegiatan
|
Penerangan jalan
|
06 November
2016
16.00 –
17.00 WIB
Di Masjid Al-Muttaqien
|
Penerangan jalan menjadi pogram penunjang yang menjadi problema yang
sangat di keluhkan oleh warga masyarakat batur, karena banyaknya kegiatan
warga masyarakat batur pada malam hari dan menjadi kesenjangan yaitu tidak
adanya lampu di jalan , maka penerangan jalan yang menjadi titik titik
penting sebagai upaya memperlancar kegiatan warga misalnya saat rapat warga,
saat sholat magrib dan isyak di masjid, dll.
Kegiatan penerangan jalan yang saya lakukan ini mendapatkan dukungan
positif dari pak dukuh , warga masyarakat dan karangtaruna setempat,
pelaksanaan di lakukan pada tanggal 13 november 2016 bekerja sama dengan karangtaruna di 7 titik yang di anggap
perlu di adakannya penerangan, kegiatan mendapatkan listrik oleh rumah warga
dan karangtaruna sebagai pelaksana pembuatan tiang dan pemasangan lampu,
perlengkapan kabel seng lampu dan perlengkapan lainnya dari proposal
pencarian dana ke perusahaan daerah kota Jogjakarta.
|
D.
Tanggapan Masyrakat
Tanggapan masyarakat yang kami
peroleh selama kegiatan KKN berlangsung merupakan tanggapan yang positif. Hal
tersebut terbukti dari antusiasme para warga yang menyambut dengan hangat
kedatangan mahasiswa KKN dan ikut serta
memeriahkan kegiatan KKN. Sebab kegiatan program kerja yang
saya lakukan dapat diterima dan hal itu membantu anak di dusun tersebut dalam
memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas. Sehingga mereka menjadi bersemangat dalam menjalankan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB
III
HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)
A.
Hasil yang Dicapai
Hasil kualitatif dan kuantitatif
yang akan dicapai dari pelaksanaan Program Kerja Individu adalah sebagai
berikut:
Hasil Program
Kerja
Bidang Kefakultasan/ Jurusan/Prodi
|
||||
No.
|
Program
Kerja
|
Hasil Program Kerja
|
||
Hasil Kualitatif
|
Hasil Kuantitatif
|
|||
1.
|
Mempraktekkan
tata cara sholat yang tepat.
|
1.
Memberi pemahaman mengenai tata
cara sholat secara tepat.
2.
Meningkatkan pemahaman anak-anak TPA
mengenai pelajaran praktek sholat yang benar.
|
7 anak
|
|
Bidang Penunjang
|
||||
2,
|
Penerangan jalan.
|
1.
memperlancar
kegiatan perekonomian masyarakat batur.
2.
Meramaikan kampung
atau pun kegiatan bermasyarakat pada malam hari.
|
7 Buah
|
B.
Dampak Perubahan yang Terjadi
Selain hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program KKN ini, dampak
perubahan yang terjadi setelah diadakan program adalah sebagai berikut:
1. Masjid menjadi ramai oleh warga dan
anak-anak baik dalam TPA, pengajian ibu-ibu, atau sholat berjamaah.
2. Kegiatan warga masyarakat yang semakin
lancer, khususnya malam hari.
3. Masyarakat anusias dalam kerjabakti
pemasangan lampu penerangan jalan.
4. Mempermudan akses ekonomi masyarakat di
malam hari khususnya.
5. Menciptakan suasana aman,nyaman, dan
tentram karena adanya penerangan jalan.
6. Akses lancar akan mempengaruhi perekonomian
yang lancar.
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
a.
Rencana tindak lanjut.
Rencana
tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu dengan controlling ada beberrapa cara
mengontrol pogram kerja yang telah di laksanakan di antranya:
1. Komunikasi dengan via telephone, sms,
ataupun lainnya dengan ustadz ustadzah TPA, serta pihak karangtaruna dusun
batur.
2. Komunikasi secara langsung dengan ustadz
ustadzah, karangtaruna dengan berkunjung langsung di dusun batur yang bertujuan
untuk silaturahim dengan warga masyarakat batur.
3. Untuk manjaga keamanan atau mengontrol perlu
kesadaran diri dari pihak masyarakat untuk bias membenturk rasa tanggung jawab
sebagai amanah.dengan cara memasrahkan untuk menjaga.
b.
Refleksi.
Refleksi yang di tunjukkan wargayaitu rasa
social yang turut andil dalam pemasangan lampu penerangan jalan dan ikut
mendudkung pengajaran TPA Masjid Al-Muttaqien dusun Batur, ini menunjukan bahwa
masyarakat batur sangat membutuhkan ilmu agama yang kuat dan penerangan jalan
yang membantu memperlancar kegiatan warga masyarakat Batur.
BAB V
Penutup
a. Kesimpulan.
Memberikan
pembelajaran atau memberikan gambaran mengenai Sholat, setelah itu praktek secara langsung menggunakan praktek secara bersama-sama dan terakhir evaluasi atau penilaian dengan
menggunakan metode penilaian bacaan
gerakan dan ke khusukan santriwan dan santriwati.
Penerangan jalan
menjadi pogram penunjang yang menjadi problema yang sangat di keluhkan oleh
warga masyarakat batur, karena banyaknya kegiatan warga masyarakat batur pada
malam hari dan menjadi kesenjangan yaitu tidak adanya lampu di jalan , maka
penerangan jalan yang menjadi titik titik penting sebagai upaya memperlancar
kegiatan warga misalnya saat rapat warga, saat sholat magrib dan isyak di
masjid,
b.
Saran.
Perlumya peningkatan layanan dan perhatian dari
panitia kkn dan lp2m dalam pemilihan lokasi kkn di desa serta pengontrolan kkn
di lokasi, perlu adanya kontrolyang mumpunikarena tempat untuk beradu dan
penguasaan lapangan di dapat dari pengalaman DPL.
LAMPIRAN
A.
Lamiran kegiatan.
1. Tata cara sholat santri TPA
B.
Catatan-catatan Lapangan
Pada tanggal 26 September 2016 merupakan awal
dimulainya kegiatan KKN angkatan 91, meski bukan kali pertama berbaur dengan
masyarakat karena memang kegiatan saya banyak di lingkungan masyarakat namun
KKN banyak sekali memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi saya untuk ke
depannya. Minggu-minggu pertama merupakan awal saya untuk beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat Dusun Batur sekaligus observasi untuk memperoleh data.
Bagi saya sendiri KKN di desa tepatnya berlokasi di Padukuhan Batur,
Putat, Patuk, Gunung Kidul adalah sebuah kesempatan yang tidak dapat diuraikan
secara rinci karena keberagaman pendapat dan pikiran dalam sebuah lingkungan
masyarakat. Dengan adanya pembekalan terlebih dahulu, sangat mempengaruhi
kinerja dalam pelaksanaan di lokasi KKN. Dengan saling bantu membantu antar
teman program terlaksanaa dengan baik. Melalui KKN, pelajaran luar biasa
yang saya dapatkan, sedikit puas dengan hasil karena masyarakat di dusun batur
sangat mendukung program yang kami lakukan, seperti pengajian akbar seluruh
masyarakat turut membantu. Sehingga pada acara perpisahan KKN tanggal 10
November 2016 berjalan lancar. Sampai berakhirnya KKN keakraban antar mahasiswa
dan warga sekitar sangat dekat sehingga terasa kurang masa KKN yang dilakukan.
C.
Curiculum Vitae
CURICULUM VITAE
DATA
PRIBADI
Nama : MUHAMAD LATIF BASAFI
Tempat
Tanggal Lahir : KENDAL, 17 AGUSTUS 1995
Alamat :DESA PLOSO KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN
DEMAK
Jenis
Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
No.
Handphone : 085729696694
Jurusan : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Fakultas : ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN
No comments:
Post a Comment