Tuesday, March 14, 2017

Laporan Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ~ Kegiatan Sosial

LAPORAN AKHIR INDIVIDU KKN INTEGRASI-INTERKONEKSI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 ANGKATAN 91


                      BIDANG        : - AGAMA KEFAKULTASAN/JURUSAN/PRODI
 - PENUNJANG
Nama                          : M. Latif Basafi
                        Fakultas                     : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
                        NIM                            : 13490008
                        Lokasi                         : Batur
                        Desa/Kec/Kab            : Putat, Patuk, Gunung Kidul
KULIAH KERJA NYATA INTEGRASI-INTERKONEKSI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN 2016

HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya dari dosen pembimbing lapangan KKN Integrasi-Interkoneksi Tahun Akademik 2016/2017 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan ke-91, Saudara:
Nama                           : M. Latif Basafi
NIM                            : 13490008
Jurusan                        : Manajemen PendidikanIslam
Fakuktas                      : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Lokasi                         : Dusun Batur.
Desa, Kec. Kab           : Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan akhir Individual KKN Integrasi-Integrasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari Saudara tersebut di atas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Gunung Kidul, 08 November 201

Hormat Kami,



KATA PENGANTAR
Segenap puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integrasi-Interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Angkatan ke-91, Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Shalawat serta Salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan pembawa risalah untuk semua Umat.
Salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat oleh UIN Sunan Kalijaga, yakni kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).Diharapkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mampu membangun tempat tersebut, baik dengan program yang sesuai dengan jurusan mahasiswa tersebut maupun dengan program-program penunjang yang dirasa perlu untuk dilakukan di tengah masyarakat.
Penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengumpulan data-data dan kerjasamanya sehingga laporan akhir individual ini dapat tersusun.
Akhirnya saya berharap semoga penyusunan rencana program kerja ini dapat direalisasikan dalam bentuk kerja yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta serta menjadi pengalaman yang berharga bagi saya.
Gunung Kidul, 02 September 2016

M. Latif Basafi
NIM. 13490008



DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................  ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................  iii
DAFTAR ISI ................................................................................................  iv
BAB I      : GAMBARAN UMUM DESA/ KELURAHAN
1.      Gambaran Umum.................................................................... 1
2.      Pemerintahan........................................................................... 3
3.      Jumlah Penduduk ...................................................................  4
4.      Pendidikan .............................................................................  5
5.      Kehidupan Beragama dan Sosial Budaya Dusun/RW
setempat.................................................................................. 6
6.      Sarana Peribadatan .................................................................  6
7.      Permasalahan Umum............................................................... 7
8.      Identifikasi Masalah................................................................ 8
BAB II    : PROSES / ALUR KEGIATAN
a.       Alur Kegiatan .......................................................................... 11
b.      Bentuk-Bentuk Kegiatan ......................................................    12
c.       Proses Pelaksanaan ................................................................    13
d.      Tanggapan Masyarakat .........................................................    16
BAB III   : HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)
a.       Hasil Yang Dicapai................................................................... 17
b.      Dampak Perubahan Yang Terjadi............................................. 17
BAB IV   : RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
a.       Rencana Tindak Lanjut .......................................................  19
b.      Refleksi (Hikmah) ...............................................................  19
BAB V    : PENUTUP
a.       Kesimpulan .........................................................................  20
b.      Saran ...................................................................................  20
LAMPIRAN   :
a.         Lampiran (Gambar/Sketsa/Foto)
b.        Catatan-Catatan Lapangan
BAB I
GAMBARAN UMUM DUSUN/PADUKUHAN
1.      Gambaran Umum Dusun Batur
Dusun Batur merupakan salah satu dusun yang berada di wilayah Kelurahan Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I. Yogyakarta. Secara geografis, dusun Batur ini berada di Kabupaten Gunung Kidul. Dusun Batur berbatasan dengan Dusun Bobung, Dusun Gedoro, Dusun Kembang dan berbatasan dengan Kepil. Dukuh ini terbagi menjadi empat RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 dan satu RW yaitu RW 01.
Adapun potensi yang ada di Padukuhan Batur antara lain:
a.      Potensi Sumber Daya Alam
Beberapa potensi sumber daya alam yang sudah tereksplorasi dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat Batur kami jelaskan kedalam sub poin-poin dibawah ini :
1)      Sumber daya Pertanian
Pengembangan sumber daya pertanian merupakan  salah satu upaya untuk mengeksplorasi potensi alam dengan memanfaatkan pertanian dan bercocok tanam. Pertanian dilakukan di Pedukuhan Batur dan diladang pertanian. Beberapa jenis tanaman pertanian yang ada dipadukuhan ini antara lain padi, kakao, kelapa. Jenis tanaman yang banyak terdapat di Padukuhan Batur pada musim ini diantaranya kakao, kelapa dan padi. Metode pemeliharaannya masih tradisional dengan sistem penjualan hasilnya berupa mentahan ke luar daerah.
2)      Sumber daya Peternakan
Pengembangan sumber daya peternakan merupakan salah satu upaya untuk mengeksplorasi potensi alam dengan melakukan pembudidayaan terhadap beberapa jenis hewan ternak. Hewan ternak yang dibudidayakan di padukuhan ini diantaranya sapi, kambing, dan ayam. Pembudidayaan yang dilakukan masih sangat tradisional dan sederhana. Setiap masyarakat di padukuhan Batur pada umumnya memiliki masing-masing ternak dibelakang rumah ataupun di ladang mereka. Ternak hanya di tempatkan di kandang kayu sederhana, dengan pemberian pakan alakadarnya yang didapatkan dari alam.
3)      Sumber daya Kehutanan
Pengembangan sumber daya kehutanan merupakan salah satu upaya untuk mengeksplorasi potensi alam dengan memanfaatkan kekayaan kondisi tanah disuatu daerah dan mengoptimalkan hasil-hasil hutan. Hasil-hasil hutan yang dimanfaatkan dipadukuhan ini adalah kayu dari pohon kelapa dan potensi wisata banyu nibo yaitu objek wisata yang di kelola oleh pemuda desa yang tergolong dalam pemuda karang taruna. Hasil kayu ini hanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pertukangan masyarakat dan kebutuhan kayu bakar.
Padukuhan Batur yang terletak di Desa Putat, Batur tergolong dalam jenis masyarakat yang mulai berkembang. Kondisi sosial kemasyarakatan mereka bersifat kolektivitas dimana kerjasama dan gotong royong antar warga masih menjadi budaya mereka. Kegiatan yang banyak dilakukan adalah gotong-royog untuk mengembangkan objek wisata banyu nibo dan pembangunan joglo yang diperuntukkan sebagai tempat berkumpul dan jimpitan. Selain itu, terdapat kegiatan TPA untuk anak-anak, sedangkan remaja dukuh Batur tergabung dalam Karang taruna dan Remaja Masjid.
Kondisi sosial masyarakat secara umum masyarakat Batur yang bersifat kolektivis memiliki kegiatan gotong royong, dengan aktivitas yang dilakukan diantaranya adalah kerja bakti, pembangunan rumah, dan lain-lain. Kondisi ekonomi masyarakat Padukuhan biasanya didominasi oleh hasil yang diperoleh dari kegiatan bertani, berkebun, beternak. Selain itu terdapat juga pembuatan kerajinan dari kayu, kegiatan ini di buat sebagai topeng, kerajinan ini di buat oleh masing-masing individu dirumahan. Masyarakat sebagian besar mengandalkan dari hasil pertanian karena dari data yang kami peroleh mayoritas penduduk di Pedukuhan Batur bermata pencaharian sebagai petani untuk hasilnya meliputi padi, kakao, Kerajinan topeng dan kelapa.
2.      Pemerintahan
Data mengenai susunan kelembagaan dusun Batur akan disajikan sebagai berikut:
Tabel 2.1. Susunan Kelembagaan
No.
Nama
Jabatan
1.       
Tugimin
Ketua Dukuh
2.       
Sukedi
Ketua RW
3.       
Sukarto
Ketua LPMP
4.       
Murtini
Ketua PKK
5.       
Basuki
Ketua Karang Taruna
6.       
Mujiono
Ketua RT 01
7.       
Miranto
Ketua RT 02
8.       
Sunardi
Ketua RT 03
9.       
Ngadiran
Ketua RT 04

3.      Jumlah Penduduk
Seluruh Penduduk Dusun Batur beragama Islam. Dalam bidang keagamaan, masyarakat Dukuh Batur cukup antusias dalam melaksanakan dan mengikuti kegiatan keagamaan. Ada berbagai macam kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh masyarakat. Diantaranya adalah pengajian ibu- ibu, arisan ibu- ibu. Kegiatan pemuda antara lain arisan pemuda dan pemudi dan peringatan hari-hari besar.
Penduduk dusun Batur menurut data monografi tahun 2016 berjumlah 60 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 252 jiwa. Adapun penjabaran penduduk dusun berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan agama adalah sebagai berikut:
  Tabel 2.2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin
No.
Jenis Kelamin
Jumlah Jiwa
1.       
Laki-Laki
118
2.       
Perempuan
134
Jumlah
252




4.      Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu bangsa, karena, majunya suatu bangsa lebih banyak sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Pendidikan bukanlah hanya pendidikan formal seperti bangku sekolah tetapi juga pengalaman sehari-hari seperti berorganisasi yang disebut dengan pendidikan non formal. Untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat Dusun Batur, maka dalam tabel di bawah ini akan digambarkan sebagai berikut :
Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Pendidikan
Jumlah
Tidak Sekolah
-
SD
45
SMP
19
SMA
98
Universitas
38

Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan
Pekerjaan
Jumlah
Petani/ Pekebun
75
Wiraswata
49
IRT
22
Belum atau Tidak Berkerja
36
Belum atau Tidak Sekolah
11
Buruh Harian Lepas
10
TNI
1

5.      Kehidupan Beragama dan Sosial Budaya Dusun Batur
Masyarakat Dusun Batur warganya adalah pemeluk agama Islam. Di Dusun Batur sendiri mempunyai satu masjid induk. Sebagai sarana untuk memudahkan ibadah bagi masyarakat karena luasnya wilayah yang mencakup empat rukun tetangga. KKN diharapkan dapat membantu masyarakat Batur untuk menjadi fasilitatori bagi perkembangan pembangunan masyarakat. Masyarakat dusun Batur masuk dalam kategori masyarakat dengan pemahaman agama yang masih minim karena banyaknya usia lansia sehingga warga lebih banyak mengikuti tradisi ibadah yang ada di dusun dan mengikuti tokoh agama setempat. TPA yang terdapat di dusun Batur belum mempunyai sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga KKN sangat dibutuhkan di wilayah ini guna mengembangkan masyarakat tidak hanya dalam segi pembangunan namun juga dalam pemahaman keagamaannya.
Tabel 2.5. Jumlah Agama
No.
Agama
Jumlah
1.       
Islam
252

6.      Sarana Peribadatan
Sarana Peribadatan Dusun Batur  adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.6. Jumlah Sarana dan Prasaran
No.
Sarana
Jumlah
1.       
Masjid
1
2.       
Posyandu
1
3.       
Sarana olahraga
1
4.       
SD
-
5.       
SMP/MTs
-
6.       
SMA/MA
-
Jumlah
6

7.      Permasalahan Umum
Setelah kami mengadakan observasi di lokasi KKN yakni di padukuhan Batur, Putat, Patuk, Gunung Kidul, kami menyimpulkan bahwa gotong-royong dan solidaritas sosial masyarakat masih terjalin harmonis. Kehidupan beragama juga harmonis meskipun di setiap individu terdapat perbedaan. Sistem interaksi antar-rumah sangat terbuka dan terkesan kekeluargaan. Bertamu antar-rumah tidak begitu ketat terikat aturan, tetapi lebih mengutamakan prinsip keluarga.
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan adalah pengajian ibu-ibu setiap seminggu sekali, taman pendidikan Alquran bagi anak-anak dilakukan 3 kali se minggu. Namun mereka dalam kegiatan tadarus masih sangat kurang. Untuk anak-anak, TPA di masjid menjadi wadah belajar mengaji, berkumpul, dan bermain. Namun disini masih  kekurangan pengajar, karena beberapa pemuda pemudinya sebagian masih sekolah dan bekerja. Sehingga kebutuhan asupan pengamalan agama dalam diri remaja kurang optimal. Terlihat dari kurangnya partisipasi remaja dalam pendidikan TPA anak-anak. Namun dalam kegiatan keorganisasian mereka aktif untuk terlibat dalam pengadaan perayaan-perayaan hari-hari besar atau event-event lainnya.

Kegiatan interaksi sosial yang terstruktur untuk para orang tua adalah seperti arisan, PKK, kelompok tani, kegiatan keagamaan, dan musyawarah padukuhan. Untuk anak-anak, TPA menjadi sarana silaturrahim. Fasilitas publik berupa rumah ibadah masjid sebanyak 1 unit masih berdiri kokoh dan terawat. Jalan utama lintas padukuhan sudah beraspal dan bagus, layak dilewati kendaraan bermotor. Dari segi geografis, wilayah Kampung Batur merupakan wilayah pegunungan, gunung Kidul. Kampung Batur terdiri dari empat Rukun Tetangga dan satu Rukun Warga. Jarak antar rumah warga terbilang cukup jauh namun keakraban dan keharmonisan bisa terjalin baik.

Dilihat dari sisi sosial-ekonomi, rata-rata masyarakat di Kampung Batur ini adalah terdiri dari kalangan menengah, hingga atas  Perekonomian dari para warganya bisa dikatakan sudah maju. Pendapatan per-KK diperoleh dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain sebagainya.

Dari sisi kelestarian lingkungan, hutan, kebun, dan tanah kosong mayoritas telah ditanami beberapa pepohonan dan pertanian, seperti kakao, cabe, timun dan lain sebagainya. Sehingga, kealamian lingkungan masih terjaga dengan baik, hanya saja dalam pengelolaan sampah kurang bagus untuk lingkungan.

8.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan selama kurang lebih seminggu yang dilakukan di lokasi KKN, yaitu Padukuhan Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, penulis merumuskan Program Kerja Individu yang akan memberikan manfaat kepada warga Dusun Batur. Program kerja ini disusun sesuai dengan pemetaan potensi dan masalah di lokasi KKN, serta memperhatikan program studi dan kemampuan dari penulis. Beberapa potensi dan masalah yang diidentifikasi oleh penulis adalah sebagai berikut:
a)      Di Dukuh Batur terdapat satu Masjid Al-Mutaqien, ada kegiatan TPA yang dikelola RISMA (Remaja Islam Masjid Al-Mutaqien). Namun, tidak banyak anak-anak, remaja atau pun orang tua datang ke masjid untuk melakukan sholat berjamaah dan mengaji. Mengingat hal tersebut masjid merupakan suatu hal yang penting sebagai sarana dalam kehidupan sehari-hari untuk mencari bekal akhirat. Maka anak perlu motivasi atau hal yang menarik untuk belajar dan mau pergi ke masjid dengan memberikan poster agar anak mau pergi ke masjid dan memberi semangat atau bantuan kepada pengajar TPA dalam mengajar anak-anak. Dimana seorang anak, remaja dan orangtua mampu menjalankan kewajibannya setiap insan manusia, bukan hanya mendapatkan pelajaran/materi ilmu pengetahuan saja namun ilmu agama itu penting untuk dijalani. Dapat dikatakan dalam hal ini perlu adanya kaitan antara ilmu pengetahuan dan agama yang saling berkaitan.
b)      Agama Islam merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh warga Dukuh Batur. Ada kegiatan di masjid yaitu TPA. Namun ada kendala yaitu anak-anak TPA belum banyak mengetahui tata cara Sholat Yang benar Dengan begitu perlu pembelajaran mengenai tata cara Sholat, karena dalam melaksanakan sholat perlu tata cara yang benar sesuai dengan golongan yang di ikuti di dusun batur. Mengingat akan hal tersebut penting rasanya untuk mengadakan praktek tentang tata cara Sholat. Hal tersebut disebabkan karena terkadang anak-anak belum mengerti cara sholat yang benar.
c)      Penerangan jalan merupakan hal utama warga masyarakat beraktifitas ,khususnya di malam hari karena banyak kegiatan warga masyarakat melakukan kegiatan seperti rapat koordinasi dengan pak dukuh ataupun berjamaah, mengaji di masjid. Karena kesenjangan yang di alami olehwarga masyarakat itu maka kami saya mencob untuk melaksanakan penerangan jalan yang di anggap perlu yang di tempatkan di titik-titik tertentu yang di perlukan dan di bantu oleh karangtaruna dan masyarakat dusun batur. Permasalahan ini sudah lama di alami oleh warga batur, namun karena kurangnya kesadaran masyarakat batur akan gelapnya malam yang berakibat jalanan menjadi sepi dan terlihat angker, jarang sekali masyarkat yangberani keluar rumah, apalagi anak-anak yang ingin sekedar berjamaahsholat magrib dan isya.



BAB II
PROSES / ALUR KEGIATAN

A.    Alur Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga angkatan ke-91 dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari di lokasi, yang dilaksanakan tanggal 26 September hingga 9 November 2016. Kegiatan KKN dilaksanakan di Dusun Batur, Kelurahan Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul dimulai dengan penerimaan peserta KKN di Kantor Balai desa Putat tanggal 26 September 2016.
Observasi dilakukan dengan metode wawancara dengan kepala dukuh, pengurus RT, RW, tokoh agama, dan masyarakat pada umumnya baik secara formal maupun non formal. Serta dilakukan pengamatan terhadap keadaan lingkungan sekitar secara langsung.
Secara garis besar Program kerja di bidang Fakultas/Prodi yang telah terlaksana, yaitu pembelajaran tata cara sholat, praktek sholat dan penilain sholat. Sedangkan bidang penunjang yaitu pembuatan atau pemasangan lampu penerangan jalan..
Alur Kegiatan KKN
No
Waktu
Kegiatan
1.
18 .sd. 24 Agustus 2016
Pembekalan peserta KKN
2.
17 .sd. 24 Agustus 2016
Survey Mahasiswa KKN
3.
23 September 2016
Upacara Pelepasan peserta KKN
4.
26 Juli 2016
Pembekalan  dan penerimaan KKN di lokasi
5.
26 September .sd. 9 November 2016
Pelaksanaan KKN
6.
26 September 2016
Survey lokasi KKN
7,
02 Oktober 2016
Penyusunan RPK
8.
10 Oktober 2016
Pelaksanaan pembelajaran cara sholat untuk TPA
9.
17 Oktober 2016
Praktek tata cara Sholat
10.
31 Oktober 2016
Penilaian tata cara sholat
11
08 November 2016
Perencanaan amal bakti penerangan jalan
12.
09 November 2016
Penarikan Peserta dari Lokasi KKN
13.
10 November 2016
Pengajian akbar dan perpisahan KKN Dusun Batur
14
11 November 2016
Pelaksanaan penerangan jalan di 7 titik dusun Batur

B.     Bentuk-Bentuk Kegiatan
Setelah memperhatikan identifikasi masalah diatas, bentuk-bentuk program kerja yang akan dilaksanakan secara individu, antara lain sebagai berikut:
Progaram Kerja
Bentuk Program Kerja
Tujuan Program Kerja
Kefakultasan/ Jurusan/Prodi
Mempraktekkan tata cara Sholat yang benar
1)     Memberi pemahaman mengenai tata cara solat secara tepat.
2)     Meningkatkan pemahaman anak-anak TPA mengenai pelajaran sholat.
Penunjang
Pengadaan lampu penerangan jalan yang bermanfaat memperlancar kegiatan warga masyarakat pada malam hari
1)      Meningkatkan semangat beribadah masyarakat Batur,
2)      memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat batur.
3)      Meramaikan kampung atau pun kegiatan bermasyarakat pada malam hari.
4)      Berpartisipasi dalam memumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pergi ke masjid pada malam hari.
C.    Proses Pelaksanaan
Setiap program yang dijalankan tentu melalui berbagai proses. Adapun proses dijalankannya setiap program sebagai berikut:
1.      Proses Pelaksanaan Program Kerja Individu Kefakultasan/Jurusan/Prodi
Nama Kegiatan
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Mempraktekkan tata cara sholat yang tepat
17 Oktober 2016
16.00-17.30 WIB
Di Masjid Al-Muttaqien

Memberikan pembelajaran atau memberikan gambaran mengenai Sholat, setelah itu praktek secara langsung menggunakan praktek secara bersama-sama  dan terakhir evaluasi atau penilaian dengan menggunakan metode penilaian bacaan gerakan dan ke khusukan santriwan dan santriwati.
Pelaksana
·         M.Latif basafi dan Destiana Safitri
Peserta   :
● Santriwan-santriwati TPA Al-Mutaqien Batur

2.      Proses Pelaksanaan Program Kerja Individu Penunjang
Nama Kegiatan
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Penerangan jalan
06 November 2016
16.00 – 17.00 WIB
Di Masjid Al-Muttaqien

Penerangan jalan menjadi pogram penunjang yang menjadi problema yang sangat di keluhkan oleh warga masyarakat batur, karena banyaknya kegiatan warga masyarakat batur pada malam hari dan menjadi kesenjangan yaitu tidak adanya lampu di jalan , maka penerangan jalan yang menjadi titik titik penting sebagai upaya memperlancar kegiatan warga misalnya saat rapat warga, saat sholat magrib dan isyak di masjid, dll.
Kegiatan penerangan jalan yang saya lakukan ini mendapatkan dukungan positif dari pak dukuh , warga masyarakat dan karangtaruna setempat, pelaksanaan di lakukan pada tanggal 13 november 2016 bekerja sama dengan  karangtaruna di 7 titik yang di anggap perlu di adakannya penerangan, kegiatan mendapatkan listrik oleh rumah warga dan karangtaruna sebagai pelaksana pembuatan tiang dan pemasangan lampu, perlengkapan kabel seng lampu dan perlengkapan lainnya dari proposal pencarian dana ke perusahaan daerah kota Jogjakarta.
D.    Tanggapan Masyrakat
Tanggapan masyarakat yang kami peroleh selama kegiatan KKN berlangsung merupakan tanggapan yang positif. Hal tersebut terbukti dari antusiasme para warga yang menyambut dengan hangat kedatangan mahasiswa KKN dan ikut serta memeriahkan kegiatan KKN. Sebab kegiatan program kerja yang saya lakukan dapat diterima dan hal itu membantu anak di dusun tersebut dalam memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas. Sehingga mereka menjadi bersemangat dalam menjalankan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.



BAB III
HASIL DAN DAMPAK (KUALITATIF DAN KUANTITATIF)

A.    Hasil yang Dicapai
Hasil kualitatif dan kuantitatif yang akan dicapai dari pelaksanaan Program Kerja Individu adalah sebagai berikut:
Hasil Program Kerja
Bidang Kefakultasan/ Jurusan/Prodi

No.
Program Kerja
Hasil Program Kerja

Hasil Kualitatif
Hasil Kuantitatif

1.
Mempraktekkan tata cara sholat yang tepat.
1.      Memberi pemahaman mengenai tata cara sholat secara tepat.
2.      Meningkatkan pemahaman anak-anak TPA mengenai pelajaran praktek sholat yang benar.
7 anak

Bidang Penunjang

2,
Penerangan jalan.
1.      memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat batur.
2.      Meramaikan kampung atau pun kegiatan bermasyarakat pada malam hari.
7 Buah

B.     Dampak Perubahan yang Terjadi
Selain hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program KKN ini, dampak perubahan yang terjadi setelah diadakan program adalah sebagai berikut:
1.      Masjid menjadi ramai oleh warga dan anak-anak baik dalam TPA, pengajian ibu-ibu, atau sholat berjamaah.
2.      Kegiatan warga masyarakat yang semakin lancer, khususnya malam hari.
3.      Masyarakat anusias dalam kerjabakti pemasangan lampu penerangan jalan.
4.      Mempermudan akses ekonomi masyarakat di malam hari khususnya.
5.      Menciptakan suasana aman,nyaman, dan tentram karena adanya penerangan jalan.
6.      Akses lancar akan mempengaruhi perekonomian yang lancar.













BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
a.      Rencana tindak lanjut.
Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu dengan controlling ada beberrapa cara mengontrol pogram kerja yang telah di laksanakan di antranya:
1.      Komunikasi dengan via telephone, sms, ataupun lainnya dengan ustadz ustadzah TPA, serta pihak karangtaruna dusun batur.
2.      Komunikasi secara langsung dengan ustadz ustadzah, karangtaruna dengan berkunjung langsung di dusun batur yang bertujuan untuk silaturahim dengan warga masyarakat batur.
3.      Untuk manjaga keamanan atau mengontrol perlu kesadaran diri dari pihak masyarakat untuk bias membenturk rasa tanggung jawab sebagai amanah.dengan cara memasrahkan untuk menjaga.
b.      Refleksi.
Refleksi yang di tunjukkan wargayaitu rasa social yang turut andil dalam pemasangan lampu penerangan jalan dan ikut mendudkung pengajaran TPA Masjid Al-Muttaqien dusun Batur, ini menunjukan bahwa masyarakat batur sangat membutuhkan ilmu agama yang kuat dan penerangan jalan yang membantu memperlancar kegiatan warga masyarakat Batur.




BAB V
Penutup
a.       Kesimpulan.
Memberikan pembelajaran atau memberikan gambaran mengenai Sholat, setelah itu praktek secara langsung menggunakan praktek secara bersama-sama  dan terakhir evaluasi atau penilaian dengan menggunakan metode penilaian bacaan gerakan dan ke khusukan santriwan dan santriwati.
Penerangan jalan menjadi pogram penunjang yang menjadi problema yang sangat di keluhkan oleh warga masyarakat batur, karena banyaknya kegiatan warga masyarakat batur pada malam hari dan menjadi kesenjangan yaitu tidak adanya lampu di jalan , maka penerangan jalan yang menjadi titik titik penting sebagai upaya memperlancar kegiatan warga misalnya saat rapat warga, saat sholat magrib dan isyak di masjid,
b.      Saran.
Perlumya peningkatan layanan dan perhatian dari panitia kkn dan lp2m dalam pemilihan lokasi kkn di desa serta pengontrolan kkn di lokasi, perlu adanya kontrolyang mumpunikarena tempat untuk beradu dan penguasaan lapangan di dapat dari pengalaman DPL.








LAMPIRAN
A.    Lamiran kegiatan.
1.      Tata cara sholat santri TPA

2.      Penerangan jalan.
B.     Catatan-catatan Lapangan
Pada tanggal 26 September 2016 merupakan awal dimulainya kegiatan KKN angkatan 91, meski bukan kali pertama berbaur dengan masyarakat karena memang kegiatan saya banyak di lingkungan masyarakat namun KKN banyak sekali memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi saya untuk ke depannya. Minggu-minggu pertama merupakan awal saya untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat Dusun Batur sekaligus observasi untuk memperoleh data.
Bagi saya sendiri KKN di desa tepatnya berlokasi di Padukuhan Batur, Putat, Patuk, Gunung Kidul adalah sebuah kesempatan yang tidak dapat diuraikan secara rinci karena keberagaman pendapat dan pikiran dalam sebuah lingkungan masyarakat. Dengan adanya pembekalan terlebih dahulu, sangat mempengaruhi kinerja dalam pelaksanaan di lokasi KKN. Dengan saling bantu membantu antar teman program terlaksanaa dengan baik. Melalui KKN, pelajaran luar biasa yang saya dapatkan, sedikit puas dengan hasil karena masyarakat di dusun batur sangat mendukung program yang kami lakukan, seperti pengajian akbar seluruh masyarakat turut membantu. Sehingga pada acara perpisahan KKN tanggal 10 November 2016 berjalan lancar. Sampai berakhirnya KKN keakraban antar mahasiswa dan warga sekitar sangat dekat sehingga terasa kurang masa KKN yang dilakukan.
C.    Curiculum Vitae
CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama                                       : MUHAMAD LATIF BASAFI
Tempat Tanggal Lahir             : KENDAL, 17 AGUSTUS 1995
Alamat                                    :DESA PLOSO KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN DEMAK
Jenis Kelamin                          : LAKI-LAKI
Agama                                     : ISLAM
No. Handphone                      : 085729696694
Jurusan                                    : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Fakultas                                   : ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

No comments:

Post a Comment