PENGELOLAAN MANAJEMEN MASJID
Sebagian besar manusia tidak terlepas dari
aktifitas organisasi sejak di lahirkan sampai meninggal, karena organsasi
merupakan unsur yang sangat di perlukan oleh masyarakat modern dan beradab.
Pada masyarakat modern makhluk sosial yang harus bekerja sama karena seseorang
terpaksa dalam memenuhi kebutuhan yang tidak dapat di penuhi diri sendiri,
melainkan harus memerlukan bantuan pihak lain yakni organisasi.
Suatu contoh
organisasi islam antara lain organisasi remaja masjid. Remaja masjid adalah
merupakan wadah kerja sama yang di lakukn oleh dua orang remaja muslim atau
lebih yang memiliki keterkaitan dengan masjid untuk mencapai tujuan bersama.
Mengingat keterkaitannya dengan masjid maka peran organisasi ini adalah
memakmurkan masjid.
Pengelolaan manjemen masjid menempati posisi sangat
penting dan sekaligus kompleks karena berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan
agar lebih efektif dan efisien. Cara dan pola kerja yang efektif dan efisien
ini tidak dapat di lakukan oleh satu atau dua orang saja, apalagi mengurus
masjid yang artinya sama dengan mengurus dan mengelola umat itu sendiri.
Makna masjid berasal dari bahasa arab sajjada yang
berarti tempat sujud atau menyembah Allah Swt. Bumi yang kita tempati ini
adalah masjid bagi kaum muslimin. Setiap muslim boleh melakukan sholat
dimanapun dibumi ini. Masjid tidak bisa dilepaskan dari masalah sholat. Masjid
merupakan tempat orang berkumpul dan melakukan sholat secara berjamaah, dengan
tujuan meningkatkan solidaritas dan silaturahmi dikalangan kaum muslimin.
Manajemen masjid harus dilaksanakan sebagai pengalaman dan hubungan manusia
dengan Allah Swt.[1]
No comments:
Post a Comment