A.
Teknik Hubungan Media
Para praktisi
humas setiap hari harus bersentuhan dengan media massa karena media menyajikan
berbagai informasi yang akan membentuk pengetahuan public tentang berbagai
objek social dalam kehidupan ini. Media juga menjadi saluran penting bagi
praktisi humas yang ingin menyampaikan informasi kepada public. Oleh karena
pentingnya media massa dalam bidang humas, sering public relation atau humas hanya dilihat sebagai media atau press relation.
“Hubungan media
adalah sebuah spesialisasi khusus dalam public relation yang berfungsi
membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara sebuah
organisasi dan berbagai saluran
komunikasi atau media massa yang meliput berbagai organisasi / perusahaan yang
ada”.(definisi Citlip, Center, dan Broom (2000))
Beberapa alasan
yang menyebabkan media massa menjadi sangat penting bagi praktisi humas[1] :
Pertama, media
massa merupakan saluran komunikasi yang dapat digunakan oleh praktisi humas
untuk menyampaikan pesan-pesan dari lembaga kepada public. Media massa sebagai
saluran komunikasi juga dijaga oleh para jurnalis. Kedua, media masa merupakan
salah satu pembentuk pendapat umum yang bisa mempengaruhi keberadaan lembaga.
Tak dapat dipungkiri salah satu pembentuk persepsi, pendapat, pengetahuan, da
sikap public terhadap berbagai lembaga adalah media masa yabng ada. Ketiga,
media masa menjalankan fungsi agenda
setting, yakni suatu fungsi pembentukan agenda pada public. Media menurut
hipotesis ini berhasil menjadikan suatu isu penting bagi khalayak. Keekpat,
media merupakan third party endoser
penting yang dapat mengukuhkan posisi lembaga di tengah-tengah masyarakat.
Media masa menjad penguat terhadap posisi lembaga kalau ia menilai suatu embaga
baik, berprestasi, dan terkelola dengan baik. Kelima, media masa juga merupakan
sarana penting dalam melakukan difusi inovasi (dilihat Rogras, 1994). Dalam
teori difusi inovasi, pada tahap pengenalan idea tau gagasan baru, media
berperan penting, terutama karena media memiliki jangkauan yang cukup luas.
Keenam, media masa juga merupakan tempat pertarungan berbagai wacana atau
pertarungan berbagai kepentingan yang terwujud dalam berbagai pemberitaan.
Berbagai kelompok dapat mengekspresikan berbagai kepentingannya melalui
pemberitaan di media masa.
[1] I
Gusti Ngurah Putra dan Adam Sukarno, Teknik Hubungan Masyarakat, Banten :
Universitas Terbuka, 2013, hlm. 9.4
No comments:
Post a Comment